Suara.com - Ekonom Rizal Ramli turut mengkritisi politisi yang kerap melakukan pencitraan. Kritikan tersebut secara khusus diarahkan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini menyebut bahwa Jokowi merupakan presiden buah hasil politik pencitraan. Ia pun bertanya ke publik apakah tetap ingin memilih sosok pemimpin yang hanya bisa pencitraan.
Pandangannya itu disampaikan dalam video yang dibagikan langsung Rizal Ramli di akun Twitter pribadinya. Ia berpidato menggebu-gebu mengritisi pemerintahan Presiden Jokowi dalam video berjudul "RR Bilang Jokowi Presiden Paling Boros, Begini Solusinya".
Menurutnya, jika masyarakat masih memilih sosok pemimpin yang suka pencitraan, maka nantinya sosok itu serupa dengan kepemimpinan Jokowi sekarang. Ia bahkan menyebut sosok yang dinilai 'kembar' dengan Jokowi adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Tak hanya itu, dalam video, Rizal Ramli juga menuding Jokowi sebagai presiden paling boros dalam sejarah Indonesia. Ia mendesak agar dilakukan audit begitu Jokowi lengser dari jabatan.
"(Jokowi) merupakan presiden paling boros dalam sejarah. Habis Jokowi gagal jadi presiden kita audit. Hasil politik pencitraan itu, hasilnya Presiden kayak jokowi. Masak mau diterusin? Nanti dapat kayak Jokowi namanya Ganjar gitu hlo," ucap Rizal Ramli seperti dikutip Suara.com, Sabtu (4/2/2023).
Meski demikian, Rizal menyampaikan kekagumannya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia takjub kala melihat petinggi partai berlambang banteng itu berani melakukan roasting terhadap Presiden Jokowi.
Secara khusus, Rizal Ramli juga kagum saat sosok yang disapanya 'Mbak Mega' itu tegas menolak wacana masa jabatan presiden tiga periode. Baginya, itu adalah roasting tercanggih.
"Mbak Mega bagus sekali, dia taat asas. Gak boleh perpanjangan (presiden tiga periode). Dia roasting Jokowi. Ini roasting tercanggih. Aku kagum Mbak Mega bisa roasting (Jokowi)," puji Rizal Ramli.
Baca Juga: "Jokowi Mempreteli Demokrasi" Kerasnya Kritikan Rizal Ramli untuk Presiden
"Tapi jangan lupa saya kenal Jokowi, kenal Luhut Pandjaitan. Mereka enggak bakal berhenti. Jadi orang yang tidak pernah berjuang untuk demokrasi. Menikmati manfaat demokrasi, begitu berkuasa dia preteli," lanjutnya.
Sementara itu dalam cuitannya, Rizal Ramli membagikan tautan video itu dengan menyebut Jokowi sebagai presiden terboros. Ini karena Jokowi, kata Rizal, suka berjalan-jalan.
Ia juga menuding Jokowi tidak pernah memperjuangkan demokrasi sebelum terjun di dunia politik. Namun begitu berkuasa, Jokowi disebut justru mempreteli demokrasi di Tanah Air.
"'RR Bilang Jokowi Presiden Paling Boros, Begini Solusinya'. Rizal Ramli mengatakan, Jokowi presiden yang tak pernah berjuang untuk demokrasi. Tapi saat, berkuasa, dia mempreteli demokrasi," tulisnya di Twitter.
"Jalan-jalan terus, sebenarnya Jokowi presiden paling boros," pungkasnya.
Berita Terkait
-
"Jokowi Mempreteli Demokrasi" Kerasnya Kritikan Rizal Ramli untuk Presiden
-
Gibran Rakabuming Ditantang Warganet Pamer Penghargaan di Medsos
-
Disenggol Warganet Pakai Penghargaan Mentereng Anies, Gibran Pasrah Bilang Begini
-
Cek Fakta: Lumpuh Total! Kabar Duka Istana, Kondisi Gibran Semakin Memprihatinkan, Istana Banjir Tangis, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Jokowi Turun Tangan, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dihukum Mati, Benarkah?
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?