Suara.com - Admin akun Twitter Partai Gerindra mencuri perhatian warganet karena salah satu cuitannya. Awalnya ia meminta warganet untuk melaporkan spanduk kader yang sekiranya mengganggu pemandangan jalan raya.
Admin akun yang diikuti oleh sekitar 672 ribu pengikut tersebut meminta kepada warganet mengajukan laporan apabila menemukan spanduk kader yang mengganggu keindahan di pinggir jalan raya. Dirinya mengklaim bakal meneruskan laporan itu ke atasan.
"Mohon maaf bagi para pengguna jalan, jika mulai terganggu dengan spanduk-spanduk ini, lapor aja ke Admin, ya. Nanti biar disampaikan kepada atasan," demikian cuit admin akun Partai Gerindra pada Kamis (9/2/2023).
Sebanyak 204 balasan meramaikan cuitan admin Partai Gerindra. Namun, tidak sedikit dari warganet yang malah menjahili admin dengan mengirimkan baliho Ketua DPR RI Puan Maharani.
Admin Partai Gerindra langsung membalas dengan kata-kata permohonan supaya dirinya tidak dilibatkan dalam posisi yang berbahaya. Percakapan itu dipandang sebagai candaan oleh warganet lainnya.
"Minta tolong jangan menempatkan Admin dalam posisi yang berbahaya, Mas," cuit admin Partai Gerindra.
Akan tetapi ada juga yang memang melaporkan hal serius. Seperti misalnya seorang warganet yang mengadukan soal bendera yang dipasang di jembatan Antapani Bandung.
Menurutnya, posisi bendera-bendera tersebut sudah mulai menurun dan malah membahayakan pengguna jalan.
"Min, di jembatan pelangi Antapani Bandung, bendera-bendera partai dirimu sudah banyak yang limbung ke jalan, membahayakan pengemudi terlebih motor. Bisa nyangkut ke ban terus pas turunan flyover bisa bahaya," ujar seorang warganet.
Baca Juga: Gabung PAN, Verrel Bramasta Siap Nyaleg
Admin Partai Gerindra langsung sigap menerima laporan tersebut.
"Siap. Terima kasih infonya, Mas. Admin follow up ke pimpinan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Gabung dengan PAN, Ini 3 Alasan Verrell Bramasta Nyaleg
-
Bubarkan GP Mania, Joman Pertimbangkan Dukung Sejumlah Tokoh Jadi Capres: Anies, Puan atau Prabowo
-
CEK FAKTA: Emosi Prabowo Subianto Meledak, Anies Baswedan Siap-Siap Dijebloskan ke Penjara, Benarkah?
-
Puji Prabowo Subianto Punya Elektabilitas Teratas, Bukti Jokowi Masih Musuhi Anies Baswedan: Mau Cari Aman Saat Pensiun
-
Maklumi Anies Baswedan Urung Bayar Hutang Rp50 M ke Sandiaga Uno, Politisi Gerindra: Dia Maen Proyek Aja Ngga
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?