Suara.com - Yunita Sari Anggraini (20), warga Kelurahan Rawasari, Alam Barajo, Jambi jadi tersangka dalam kasus dugaan pencabulan terhadap 17 anak di bawah umur. Ia melakukan aksi kekerasan seksual di rumahnya dengan memanfaatkan usaha rental PlayStation (PS).
Namun sebelum ditahan dan jadi tersangka, Yunita sempat membuat laporan di Mapolresta Jambi. Dalam laporannya, Yunita mengaku telah diperkosa oleh 8 anak. Ia bahkan berusaha bunuh diri karena omongan suaminya. Simak aksi bela diri wanita di Jambi tersangka pencabulan 17 anak berikut ini.
Lapor polisi ngaku diperkosa
Sebelum jadi tersangka, Yunita membuat laporan di Mapolresta Jambi dengan pengakuan telah diperkosa oleh 8 anak. Menurut pengakuan Yunita, ia jadi korban pemerkosaan di rumahnya sendiri yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus pencabulan 17 anak.
Pihak keluarga meyakini Yunita mengalami pemerkosaan yang dilakukan 8 orang anak, dengan paling tua usia 15 tahun. Keluarga membantah Yunita melakukan pencabulan pada 17 anak seperti diungkap polisi.
Bibi kandung Yunita, inisial K mengungkap pemerkosaan itu terjadi pada Kamis (2/2/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Yunita dipaksa memasuki kamar di rumahnya. Mata Yunita ditutup dan dipaksa membuka pakaian.
"Ada yang pegangi tangannya, ada yang injak kepala sama rambutnya. Perilaku anak-anak di sini tak seperti anak pada umumnya, mereka itu pintar," ujar K.
Sementara itu kepolisian menyampaikan laporan yang dilayangkan Yunita sebagai korban masih dalam proses penyelidikan. Mereka dalam tahap mengumpulkan bukti dan menunggu hasil visum terkait laporan Yunita mengaku diperkosa 8 anak itu.
Upaya bunuh diri
Baca Juga: Kenapa Bunuh Diri Itu Dosa? Begini Penjelasan Ustadz Dennis Lim
Terkait kasus dugaan pencabulan 17 anak ini, Yunita disebut berusaha bunuh diri dengan melukai tangannya sendiri menggunakan silet. Ia merasa hidupnya hina dan hancur.
"(Yunita) menyayati tangannya memang benar, tapi itu karena omongan suaminya yang bilang sudah jijik. Dia berniat bunuh diri karena omongan suaminya juga dia merasa hidupnya hina dan sudah hancur," ungkap MS (25) kakak kandung Yunita pada Jumat (10/2/2023).
Namun suami Yunita tidak membela, tapi justru mengeluarkan kata yang menyakitkan hati. Oleh karenanya, Yunita ingin mengakhiri hidup dengan dengan menggunakan silet pada Kamis (2/2/2023) malam. Walau tangan Yunita terluka, aksi bunuh diri itu tidak berhasil.
Aksi melukai diri itu disampaikan suami Yunita pada tim Polda Jambi. Kepolisian kemudian menarik kesimpulan bahwa Yunita punya perilaku menyimpang sehingga harus dites kejiwaan.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Kenapa Bunuh Diri Itu Dosa? Begini Penjelasan Ustadz Dennis Lim
-
Skandal Pelecehan Seksual 17 Anak di Jambi: Keluarga Tersangka Mengaku Menjadi Korban?
-
Cabuli 7 Murid, Guru Agama di Duren Sawit Jaktim Resmi Jadi Tersangka
-
Inul Daratista Hampir Diperkosa Produser: Ayok Kita Ngedugem
-
Cerita Inul Daratista Cium Gelagat Hendak Diperkosa Produsernya Sendiri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?