Suara.com - Seorang pria bernama Andi Sadikin (36 tahun) mengamuk hingga melakukan penyanderaan terhadap keluarganya sendiri. Peristiwa ini terjadi di rumah orang tuanya di Jalan Datuk Ribandang III, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (24/2/2023) malam.
Sebelum menyandera, Andi mengelas pagar rumahnya agar korban tak bisa kabur. Pihak kepolisian sempat gagal meringkus pelaku yang emosinya sudah tak bisa dibendung itu.
Lantas, seperti apa fakta-fakta dari kasus pria di Makassar yang menyandera satu keluarganya itu? Berikut informasinya.
Ada 5 korban sandera
Korban sandera pria bernama Andi Sadikin itu berjumlah lima orang dan semuanya merupakan anggota keluarga. Mereka adalah ibu, kakak, anaknya yang berusia tujuh tahun hingga anak pertama dan kedua dari kakaknya yang masing-masing berusia tujuh dan lima tahun.
Pelaku marah dengan sang kakak
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando, mengungkap bahwa awalnya pelaku marah dengan sang kakak hingga ingin melukainya. Sebab, mantan istri Andi menghubungi kakaknya melalui video call karena rindu dengan anak-anaknya.
Lalu, pelaku yang sedang bermain game online langsung berteriak. Ia tidak terima kakaknya masih berinteraksi dengan sang mantan istri. Tak hanya sampai disitu, ia bahkan sampai memecahkan kaca di bagian depan dan samping rumahnya.
"Mendengar ada telepon dari mantan istrinya, pelaku (Andi) yang bermain game online tiba-tiba berteriak dan melempar kaca samping dan depan rumahnya," kata Lando menjelaskan, dikutip Sabtu (25/2/2023).
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 2022/2023 : Menang 1-0 atas Persebaya, PSM Makassar Kokoh di Puncak Klasemen
Lebih lanjut, Andi juga hendak menikam sang kakak sehingga korban segera menutup dan mengunci pintu. Ibunya yang mencoba melerai pertengkaran itu bahkan diseret masuk ke rumah oleh pelaku.
Pelaku mengelas pagar rumah dan menyandera keluarga
Andi yang sudah sangat emosi, kata Lando, berusaha keras mendobrak pintu rumahnya. Namun hal itu ditahan oleh sang kakak dan kedua anaknya, serta anak pelaku. Para korban tertahan dan tidak berani keluar lantaran pelaku menjaga mereka.
Andi menjaga para korban dengan mengelas pagar rumah agar mereka tidak bisa kabur. Hal tersebut membuat pintu itu terkunci rapat dan sulit untuk dibuka. Setelahnya, pelaku pun menyandera seluruh anggota keluarga yang tinggal bersamanya.
"Pelaku mengunci pagar dengan cara mengelas pintu pagar. Satu keluarga disandera dalam rumah," ujar Lando.
Polisi ringkus pelaku
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1 2022/2023 : Menang 1-0 atas Persebaya, PSM Makassar Kokoh di Puncak Klasemen
-
Tata Cara Suami Dalam Mengingatkan Istri Dengan Baik, Agar Tidak Terjadi KDRT
-
3 Rekomendasi Novel Karya Sandra Brown, Ceritanya Selalu Buat Penasaran!
-
Teman Gereja Beberkan Watak Asli Agnes Gracia Pacar Mario Dandy: Pembuat Onar dan Cuma Anak Angkat
-
Menang dengan Gol Beruntung Lawan Persebaya, Pelatih PSM Makassar Beri Respon Berkelas
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan