Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, untuk mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna proses identifikasi jenazah.
"Bagi masyarakat yang kehilangan keluarga kami membutuhkan kehadiran dari keluarga kandung. Apakah itu kakak, kakak kandung, adik kandung, atau anak kandung, atau pun orang tua untuk pengambilan sampel DNA," kata Lintyo saat mengunjungi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).
Identifikasi jenazah korban kebakaran itu saat ini masih berlangsung dan memerlukan data pendamping.
"Sementara masih ada 12 lagi yang sedang dilaksanakan pemeriksaan dengan metode pengecekan DNA dan ontologi, mungkin bisa dibantu oleh rekan-rekan karena kami membutuhkan sampel pendamping untuk bisa memastikan, jenazah yang ada di kita ini adalah jenazah yang dimaksud," papar Listyo.
Menurut dia, kehadiran anggota keluarga inti jenazah korban kebakaran Depo Plumpang ke RS Polri akan mempercepat proses identifikasi.
"Ini juga nanti tentunya bisa membantu mempercepat proses identifikasi karena memang kami butuh pembanding, mohon bantuan dari rekan-rekan dan tadi di posko sudah kita sampaikan untuk ikut dibantu disosialisasikan," tuturnya.
Sehingga, tambah dia, 12 jenazah yang belum teridentifikasi akan terus didalami agar bisa sama dengan keluarganya.
Tim Disaster Victim dan Idenfication (DVI) Polri sudah berhasil mengindetifikasi dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berdasarkan sidik jari.
"Dari 6 sidik jari diproses oleh tim Inafis dan tim DVI RS Bhayangkara, dua teridentifikasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Dalam mengidentifikasi jenazah korban kebakaran, tim DVI menggunakan tiga metode yakni menggunakan melalui DNA, gigi, dan sidik jari.
Kedua jenazah yang telah teridentifikasi di antaranya Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (41), keduanya merupakan warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Usai Kerusuhan di Berbagai Daerah, Mendagri Tito Minta Pemda Perkuat Satlinmas
-
CEK FAKTA: Verrell Bramasta Mundur dari DPR Karena Tak Mau Makan Uang Haram
-
Momen Pengantin Gemoy Digendong Menyeberangi Jembatan Viral, Tradisi Tolak Bala Penuh Perjuangan
-
Di DPR, KY Umumkan 13 Calon Hakim Agung dan 3 Ad Hoc HAM, Ini Daftar Nama-namanya
-
Awas Konten AI Palsu Bergentayangan! CEK FAKTA: Jusuf Hamka Promosikan Judi Online?
-
Gugatan Ijazah Gibran Disidangkan, Roy Suryo Siap Bantu Bongkar Fakta Tak Terduga
-
Pramono Ungkap DPRD Jakarta Bahas Tunjangan Rumah Rp 78 Juta Hari Ini, Akan Dipangkas?
-
CEK FAKTA: Benarkah ART Ahmad Sahroni Luka Parah Saat Penjarahan Rumahnya?
-
Tak Terima Disebut Tersangka, Azis Wellang Ngadu ke Polda Usai Viral Main Domino Bareng 2 Menteri
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?