Suara.com - Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa awal Ramadhan 1444 H/2023 jatuh pada besok, Kamis 23 Maret 2023. Lantas kapan niat puasa ramadan dilakukan?
Salah satu rukun dalam menjalankan puasa adalah membaca niat, tidak terkecuali untuk puasa di bulan Ramadan. Jika Anda menjalankan puasa selama satu bulan penuh, maka Anda juga harus mengucapkan niat tersebut setiap hari.
Namun kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan niat puasa tersebut? Berikut penjelasan kapan niat puasa ramadan dilakukan.
Kapan niat puasa Ramadan sebaiknya diucapkan?
Mengutip dari laman NU Online, waktu yang dapat digunakan untuk membaca niat puasa adalah pada malam hari sampai menjelang fajar.
Hukum tersebut sesuai dengan hadits berikut.
“Siapa saja yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah, dari hafshah)
Melalui hadits tersebut maka dapat dilihat bahwa seseorang yang membaca niat ketika fajar terbit atau bahkan sesudahnya dianggap tidak sah berpuasa.
Namun, hukum tersebut memang hanya berlaku untuk puasa Ramadan. Adapun niat puasa sunnah memiliki kelonggaran.
Baca Juga: Doa Makan Sahur Beserta Bacaan Latin dan Artinya
Pasalnya, niat puasa sunnah bisa bisa diucapkan sampai sebelum matahari tergelincir ke arah Barat (dzuhur) dan sebelum melakukan sesuatu yang membatalkan puasa.
Hukum niat puasa sunnah tersebut sesuai dengan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dan Abu Dawud.
Kala itu, dikisahkan oleh Aisyah ra bahwa Rasulullah SAW bertanya kepadanya: “Apakah ada makanan?”, Aisyah pun dengan jujur menjawab “Tidak”. Mendengar jawaban tersebut Rasululah SAW langsung berkata “Kalau begitu aku berpuasa”.
Bagaimana jika lupa membaca niat puasa di malam hari?
Ketika Anda lupa membaca niat puasa Ramadan di malam hari tetapi masih terbangun untuk sahur, maka Anda bisa melakukannya saat itu.
Namun bagaimana jika Anda juga melewatkan sahur? Dengan begitu, maka puasa Ramadan Anda tidak dianggap sah dan Anda harus menggantinya dengan puasa qadha.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO