Suara.com - Arie Kriting ikut mengomentari panasnya rapat Menko Polhukam Mahfud MD dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (30/3/2023). Salah satunya mengenai topik DPR 'markus' atau makelar kasus yang dilontarkan Mahfud MD.
Pernyataan Mahfud yang menyinggung ada anggota dewan sempat marah-marah pada Jaksa Agung, tetapi akhirnya malah titip kasus ke Kejaksaan Agung (Kejagung), membuat DPR geger. Hujan interupsi pun terjadi kala anggota DPR beramai-ramai menanyakan maksud tudingan Mahfud.
Mengenai itu, Arie Kriting ternyata memiliki teori sendiri terkait istilah 'markus'. Ia mengatakan kemungkinan maksud 'markus' yang diucapkan Mahfud memiliki kepanjangan 'mantap, rajin dan khusus'.
Menurutnya, kepanjangan mantap, rajin dan khusus itu sudah sangat menggambarkan kriteria anggota DPR hingga sekarang. Namun, tentu saja celetukan Arie di akun Twitternya itu hanya candaan semata dan terkesan sarkatis.
"Padahal mungkin maksud Pak Menko Polhukam, istilah 'markus' itu mantap, rajin dan khusus. Sangat menunjukkan kriteria anggota DPR sejauh ini," sentil Arie lewat akun Twitternya dengan emoji tersenyum, seperti dikutip Suara.com, Kamis (30/3/2023).
Adapun cuitan itu disampaikan Arie Kriting sambil membagikan sebuah link berita. Berita tersebut mengabarkan Arteria Dahlan mengacam akan memperkarakan pernyataan 'markus' dari Mahfud, jika Mahfud tidak mencabut pernyataannya itu.
Sontak, cuitan sang komedian ini menuai atensi dari warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan tersebut sedikitnya telah dilihat ribuan kali dan mendapatkan ratusan tanda suka.
Warganet juga menuliskan beragam pendapat di kolom komentar Arie Kriting. Tak sedikit juga yang menyoroti respons 'galak' Arteria Dahlan yang tidak terima DPR disebut markus.
"Wkwk si paling superior di DPR," sindir warganet.
Baca Juga: Ragam Modus Pencucian Uang yang Dibongkar Mahfud MD: Bawa ke Luar Negeri sampai Meja Judi
"Markus penjaga gawang padahal," celetuk warganet.
"Bukannya kalau gak merasa kan gak usah dipikirkan gak sih gitu itu?" tanya warganet.
"Kalau DPR mau ngesahin UU Perampasan Harta kekayaan koruptor, istilah markus pasti ilang sendiri," komentar warganet.
"Sudah dijawab dengan tegas dan telak (oleh Mahfud MD), 'Tidak akan saya cabut', 30 menit akhir yang membungkam mulut Arteria," tambah warganet.
"Dibuka dikit panik, gimana dibuka banyak. Bisa-bisa kebakaran jenggot," sentil lainnya.
"Suruh perkarakan aja dia bang, kayak bisa menang dia lawan Pak Mahfud ckckck," tantang warganet.
Berita Terkait
-
Ragam Modus Pencucian Uang yang Dibongkar Mahfud MD: Bawa ke Luar Negeri sampai Meja Judi
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Kaget, Mahfud MD Berhasil Ringkus 15 Dalang Utama Kasus 300 Triliun, Benarkah?
-
Mau Digeruduk Massa Mahasiswa Demo Tolak UU Ciptaker Sore Ini, Ribuan Personel TNI-Polri Jaga Ketat Gedung DPR RI
-
CEK FAKTA: Mahfud MD Lepas Kontrol, Ternyata Dalang Korupsi 300 T Tangan Kanan Jokowi, Benarkah?
-
Mahfud MD Luapkan Kekesalan Saat Rapat di DPR, Merasa Diinterupsi dan Dipojokkan: Saya Tiap ke Sini Dikeroyok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih