Suara.com - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) buka suara terkait kasus penempelan QRIS palsu di 38 masjid yang dilakukan oleh pelaku bernama Mohammad Iman Mahlil Lubis (38). Agar tidak terulang, JK meminta pengurus masjid untuk bisa meningkatkan kewaspadaan di area tempat beribadah.
"Saya juga berpesan kepada pengurus mesjid agar dapat menjaga masjid sebaik-baiknya, sehingga orang-orang yang mau berbuat jahat dapat dicegah," kata JK melalui keterangan tertulisnya, Rabu (12/4/2023).
Dalam kesempatan yang sama, JK juga mengapresiasi pihak kepolisian yang bertindak cepat untuk menangkap pelaku. Pelaku Iman kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami selaku Dewan Masjid menyampaikan terima kasih atas gerak cepat polisi menangkap pelaku dan kami berharap agar pelaku dapat dihukum untuk menjaga kepercayaan jamaah yang menyumbang pakai QRIS tetap terjaga," ujarnya.
Mohammad Iman Mahlil Lubis (38), ternyata sudah melancarkan aksinya di 38 titik masjid dengan waktu yang berbeda-beda.
Pemeriksaan sementara, tersangka bisa meraih uang belasan juta dari orang-orang yang mengurim uang di QRIS tersebut.
Jumlah sementara mencapai Rp 13.060.000, dari rekening dan dompet digitalnya sejak menghimpun dana 1 April 2023 sampai 10 April 2023.
Sebelumnya viral seorang laki-laki memasang QRIS palsu di satu masjid di Jakarta.
Wajahnya tertangkap CCTV, tak berapa lama identitasnya tertungkap di media sosial.
Baca Juga: Modus QRIS Palsu, Eks Karyawan BUMN Raup Rp13 Juta
Mulanya Mohammad Iman Mahlil Lubis beralasan melakukan tindakan itu untuk proyek pemeriksaan dan akan mengembalikan dana umat tersebut ke rekening resmi Masjid Nurul Iman Blok M.
"Saya minta maaf sekali lagi, kerugian finansial yang mungkin timbul akan saya gantikan" tulisnya di media sosial.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Nakal Pelaku Penempelan QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid, Beraksi di 38 Lokasi
-
Gara-gara Oknum Pegawai Bank BUMN, Masjid-masjid Tak Mau Tempel QRIS di Kotak Amal
-
Banyak yang Dirugikan, Uang Hasil Penipuan QRIS Kotak Amal Masjid Bisa Kembali?
-
Penipu QRIS di Masjid Ternyata Pegawai Bank BUMN yang Punya Karir Moncer
-
Modus Baru Ganti QRIS, Maling Necis Incar Kotak Amal Masjid Disumpahi Kualat Parah: Kelakuan Setan Aja Kalah!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor