Suara.com - Seorang warga bernama Suryoto (48) berharap area simpang Santa, Jakarta Selatan (Jaksel) tidak ditutup lagi sehingga menyebabkan macet parah di sekitar Jalan Kapten Tendean, Jalan Wijaya dan Jalan Walter Monginsidi.
"Parah banget kemarin, lewat sini bisa berjam-jam, parah sekali macetnya," kata Suryoto ketika ditemui di dekat simpang Santa, Selasa (18/4/2023).
Menurut Suryoto, aturan penutuan simpang Santa tepatnya dari arah Jalan Wijaya menuju Jalan Kapten Tendean merupakan aturan yang terburu-buru. Imbasnya, warga yang melintas harus merasakan kemacetan panjang.
"Manajemen resikonya belum mateng ya kayaknya, ya begitu jadinya. Kalau harapnya jangan ditutup lagi, kalau macet kejadiannya kayak kemarin kan repot," jelas dia.
Senada dengan Suryoto, seorang warga Aula (26) mengaku sempat mengalami kemacetan parah dampak penutupan simpang Santa. Aturan penutupan dengan barrier beton tidak sedikit pun mengurai masalah kemacetan.
"Parah sih, itu kayaknya hampir setengah jam dari flyover Mampang sampai ke simpang Santa pas hari Minggu, semacet itu," katanya.
"Ditambah lagi pas di Jalan Wolter Monginsidi-nya itu juga karna kendaraan menumpuk dari Jalan Wijaya nemu di situ itu tambah macet lagi juga di sana," tambahnya.
Baginya, penutuan simpang Santa merupakan aturan yang tidak efektif karena dibuat tanpa adanya rencana yang matangm
"Belum (efektif) mungkin ya, masih harus ada plan yang disiapkan biar nggak menumpuk gitu kayak kemarin," harapnya.
Barrier Dibongkar
Pagi ini, arus lalu lintas (lalin) di sekitar simpang Santa, Jakarta Selatan (Jaksel), terpantau ramai lancar. Barrier beton yang ada di lokasi mulai dibongkar oleh petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub).
Pantauan wartawan Suara.com, Selasa (18/4/2023), arus lalin dari arah Jalan Kapten Tendean menuju Jalan Walter Monginsidi terpantau ramai lancar. Kepadatan hanya terjadi di sekitar traffic light.
Sementara itu, di Jalan Wijaya yang sebelumnya diberlakukan rekayasa lalu lintas kini sudah diperbolehkan melintas langsung menuju arah Jalan Kapten Tendean.
Terpantau barrier beton yang sempat melintang dari Jalan Kapten Tendean sampai Jalan Walter Monginsidi pagi ini mulai dibongkar. Tampak sebuah mobil petugas Dishub tengah mengangkut barrier beton tersebut.
Tidak tampak adanya kepadatan kendaraan di area simpang Santa seperti pada Senin (17/4/2023). Hanya ada satu orang petugas dari kepolisian dan Dishub yang berjaga di lokasi saat ini.
Berita Terkait
-
Heru Budi Dituding Hapus Warisan Anies Gegara Bongkar Jalur Sepeda Jalan Santa, PKS: Nggak Perlu Tersinggung
-
Usai Bongkar Barrier Beton, Dishub DKI Bakal Atur Waktu Lampu Merah di Simpang Santa
-
Barrier Beton Dibongkar, Arus Lalin Simpang Santa Jaksel Ramai Lancar Pagi Ini
-
Simpang Tendean dan Kuningan Jaksel Macet Parah Malam Ini, Pemotor Berebut Jalan: Woi Mundur Gantian!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'