Sejumlah rumah di perkampungan nelayan, Jalan Muara Angke, Blok Empang RT 011 RW 012, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (22/4/2023) hangus terbakar pada saat malam takbiran.
Kebakaran tersebut diunggah oleh akun @merekamjakarta, dalam video yang diunggah oleh akun tersebut, tampak api dan asap hitam membumbung tinggi ke langit menghanguskan rumah yang ada di kawasan tersebut.
"Permukiman nelayan di kawasan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara terbakar pada Sabtu (22/4/2023) sekitar pukul 01.45 WIB," tulis akun tersebut.
Lantas, seperti apakah fakta-fakta kebakaran pemukiman nelayan di Pluit saat malam takbiran tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
290 Rumah Dilalap Api
Suara.com - Kebakaran tersebut menghabiskan sebanyak 290 rumah semi permanen di wilayah tersebut.
Disebutkan bahwa Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara baru menerima laporan pada pukul 01.45 WIB.
Objek yang terbakar tersebut merupakan permukiman padat penduduk. Dari kebakaran tersebut, sebanyak 23 mobil unit pemadam kebakaran dengan jumlah personel sebanyak 115 orang.
Dikabarkan kondisi api sudah bisa di lokalisasi pada Sabtu (22/4/2023) pagi. Adapun kondisi api masih dalam tahap proses pendinginan karena kebakaran dahsyat yang terjadi di lokasi tersebut.
Baca Juga: Duka Suratin Warga Ambal Kebumen, Rumahnya Terbakar di Hari Raya Idul Fitri
Berdasarkan video yang dimiliki oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, kobaran api tampak melahap bangunan rumah warga. Asap hitam tebal juga terlihat selimuti langit perkampungan tersebut.
Penyebab Kebakaran
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh para petugas kebakaran, penyebab kebakaran masih belum bisa diketahui. Saat ini, pihaknya masih mendalami penyebab dari kebakaran yang menghabiskan 290 rumah semi permanen di wilayah Jakarta Utara tersebut. Namun, dugaan sementara, kebakaran diduga akibat dari korsleting arus listrik.
500 Warga Terdampak
Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid pada Sabtu (22/4/2023) menyebutkan bahwa jumlah korban yang terdampak atas kejadian tersebut mencapai 500 warga. Pihak pemadam kebakaran saat ini telah melakukan penyemprotan dengan menggunakan selang air dengan cepat guna mencegah adanya perambatan api di kawasan tersebut.
Kerugian yang Terdampak dari Kebakaran
Berita Terkait
-
Duka Suratin Warga Ambal Kebumen, Rumahnya Terbakar di Hari Raya Idul Fitri
-
Cek Fakta: Artis Cantik Ini Meninggal Saat Malam Takbiran, Benarkah?
-
Perkampungan Nelayan di Penjaringan Kebakaran, 290 Rumah Hangus
-
Kebakaran Hanguskan 18 Rumah di Medan saat Idul Fitri, Warga: Gak Ada Lebaran, Kami Pikirkan Tempat Tinggal
-
Gegara Petasan Jatuh ke Sofa, Kebakaran Lahap Indekos di Jakarta Pusat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner