Suara.com - Polda Metro Jaya bakal memberlakukan sistem satu arah atau one way pada arus balik mudik lebaran Idul Fitri 1444 H. Hal ini diberlakukan guna mencegah kepadatan kendaraan.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan, pihaknya bakal menerapkan sistem one way dari km 72 Tol Kalikangkung hingga km 47 Tol Cikampek.
“Nanti akan bertahap kalau panjang akan dilakukan contraflow sampai dengan km 36,” kata Latif, Senin (24/4/2023).
“Nah kalau panjang lagi akan dilakukan one way sampai KM 26. Kalau panjang lagi lanjut sampai KM 3,” imbuhnya.
Kemudian, lanjut Latif, untuk di dalam kota sendiri, pihaknya bakal memberlakukan contraflow, untuk meminimalisir penumpukan kendaraan yang masuk.
“Nah kita sendiri di dalam Kota akan kita lakukan contraflow," katanya.
Menurut Latif, untuk mengantisipasi kepadatan yang ada di pintu tol. Pihaknya juga telah menyiapkan personel untuk membantu para pengendara.
“Tentunya nanti ada masalah di pintu Tol. Pintu Tol akan kita tambah petugas tap pintu tol,” ucapnya.
One way sendiri sudah diberlakukan dari GT Kalikangkung, sejak pukul 16.45 WIB. Diprediksi, arus kendaraan masuk di Jakarta pukul 19.00-20.00 WIB.
Baca Juga: One Way Arah Jakarta Mulai Diberlakukan Siang Ini, Arus Menuju Kalikangkung Masih Padat
“Iya one way sudah dilepas dari Kalikangkung . Rencananya mungkin sampai sini jam 7 atau jam 8 kita menerima arus banyak dari arah Cikampek sana," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Balik 2023: Tolong Dicatat Ya, Ini Nih Tanggal Pemberlakuan One Way
-
Tarif Tol dan Jadwal Arus Balik Lebaran 2023, Cek Disini Lengkap
-
One Way Arah Jakarta Mulai Diberlakukan Siang Ini, Arus Menuju Kalikangkung Masih Padat
-
H+2 Lebaran, Arus Balik ke Jakarta via Jalur Kereta Api Naik Dua Kali Lipat
-
Tarif Tol Kalikangkung-Cikampek Utama Diskon 20 Persen, Berlaku Mulai 27 April
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting