Suara.com - Misteri hilangnya Aisiah Sinta Dewi Hasibuan di Bandara Kualanamu Sumatera Utara, terungkap setelah tiga hari.
Perempuan berusia 43 tahun itu ditemukan tewas di bawah lift bandara tersebut pada Kamis (27/4/2023),
Setelah ditelusuri, Aisiah terjatuh saat akan keluar dari lift. Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi? Dan seperti apa dampak setelahnya? Berikut ulasannya.
Kronologi kejadian versi keluarga
Usai peristiwa tewasnya Aisiah SInta Dewi Hasibuan di Bandara Kualanamu, pihak keluarga. Kakak kandung korban, Raja Hasibuan mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (24/4/2023) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Menurut Raja, ketika itu adiknya mengantar keponakannya yang akan terbang ke Malaysia. Setelah mengantar, keponakan korban sempat menelepon Aisah kembali karena ada sesuatu yang hendak disampaikan langsung.
Belum sempat bertemu, Raja mengatakan, keponakannya itu mengaku mendapatkan telepon dari Aisiah yang menyatakan dirinya terjebak dalam lift.
Raja yang saat itu turut ada di bandara, langsung meminta pertolongan sekuriti bandara untuk mencari Aisiah, karena ketika itu korban sudah tidak menjawab panggilan telepon.
“Mereka (sekuriti) ikut membantu mencari. Tapi secara kasat mata. Sekadar begitu dibuka lift kosong, sudah nggak ada lagi (tindakan),” jelas Raja kepada awak media, pada Minggu (30/4/2023).
Baca Juga: Beda Kronologi Versi Keluarga dan Polisi Soal Wanita Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu
Detik-detik sebelum Aisiah tewas terekam CCTV
Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur, mengungkapkan detik-detik tewasnya Aisiah yang terekam kamera CCTV.
Menurut Dedi, berdasarkan rekaman CCTV, korban terlihat menaiki lift sendirian dari lantai 1 menuju lantai 2 Bandara Kualanamu.
Dedi mengatakan, korban tewas akibat terjatuh dari lift karena diduga tidak mengetahui akses keluar lifi tersebut berbeda dengan akses masuk.
Ia mengatakan, lift tersebut terdiri dari dua pintu, dimana pintu yang terbuka di lantai tujuan berbeda dengan pintu dari lantai asal.
Dalam rekaman CCTV, lanjut Dedi, terlihat korban membelakangi akses pintu keluar yang telah terbuka, namun ia tidak mengetahuinya dan pintu kembali tertutup.
Berita Terkait
-
Beda Kronologi Versi Keluarga dan Polisi Soal Wanita Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu
-
Wanita Tewas Usai Jatuh dari Lift Kualanamu, Publik Soroti Dugaan Kelalaian Petugas Bandara
-
Geger Mayat Membusuk Di Bandara Kualanamu, Begini Respons Kemenhub
-
Hotman Paris Senggol Kapolda Sumut Proses Hukum soal Kasus Wanita Jatuh di Lift Bandara Kualanamu
-
Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Bawah Lift Bandara Kualanamu, Diduga Jatuh Usai Buka Pintu
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!