Suara.com - Emak-emak di Sidoarjo bernama Masriah menyiramkan air kencing ke rumah tetangganya, Wiwik. Insiden ini terjadi di Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.
Padahal sebelumnya telah terjadi mediasi antara Wiwik dan Masriah sejak 2017. Namun Masriah tetap nekat melakukan aksinya meski mediasi telah berlangsung sebanyak 3 kali.
Kaur Perencanaan Desa Jogosatru Kecamatan Sukodono, Kusnul pun mengaku heran dengan Masriah. Masriah juga sudah berjanji tidak mengulanginya lagi.
Berkaitan dengan kasus tersebut, berikut duduk perkara emak-emak di Sidoarjo siram air kencing dan sampah ke rumah tetangganya.
Masriah sejak 2017 kerap menyiramkan air kencing dan sampah ke rumah Wiwik. Motif Masriah melakukannya adalah karena ingin memiliki rumah tersebut.
Rumah itu adalah rumah milik adik Masriah. Setelah itu adik Masriah lantas menjual rumah itu ke Wiwik.
Masriah yang ingin memiliki rumah tersebut pun terus menerus menyiram air kencing, air comberan, sampah ke rumah Wiwik. Aksi ini bertujuan membuat Wiwik dan keluarga tidak betah, lalu menjual rumah tersebut dengan harga murah ke Masriah.
"Motifnya pelaku agar Ibu Wiwik sekeluarga tidak betah tinggal di rumah itu. Apabila sudah tidak betah agar rumah tersebut dijual murah," terang Andri.
Kemudian Wiwik pun melaporkan tindakan Masriah ke Ketua RT. Kasus ini akhirnya diselesaikan di tingkat RT tetapi berlanjut ke balai desa.
Baca Juga: Walhi Sebut Promosi Penggunaan Galon Sekali Pakai Picu Peningkatan Sampah Plastik
"Sejak awal tahun 2017 kasus itu diselesaikan ditingkat RT hingga dilanjutkan ke balai desa. Dimediasi di balai desa lebih dari tiga kali," jelas Kusnul.
Telah terjadi mediasi sebanyak lebih dari tiga kali. Masriah juga mengaku tidak akan mengulangi aksi tersebut dengan membuat persetujuan. Namun tampaknya ia mengingkari janji tersebut.
Wiwik pun sempat melaporkan aksi masriah ke polsek setempat. Keduanya sepakat membuat surat pernyataan dan Masriah juga berjanji di Polsek Sukodono pada 2017.
"Kedua belah pihak dimediasi untuk berdamai, lalu disepakati dengan membuat surat pernyataan, jika si emak (Masriah) tersebut berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi di Polsek Sukodono itu tahun 2017," ujar Andri Tri Sasongko selaku Kanit Reskrim Polsek Sukodono.
Aksi Masriah pun terekam CCTV Wiwik dan tersebar di media sosial. Dalam CCTV tersebut, terlihat Masriah membawa baskom yang diduga berisi air kencing. Kemudian ia menyiramkan air itu di depan pintu rumah tetangganya.
Wiwik mengaku aksi ini dilakukan hampir setiap hari. Lemparan air kencing, sampah, dan lain-lain itu dilakukan ketika anaknya telah berangkat kerja.
Berita Terkait
-
Walhi Sebut Promosi Penggunaan Galon Sekali Pakai Picu Peningkatan Sampah Plastik
-
Review Buku Raup Rupiah dari Sampah Plastik: Mengelola Sampah dengan Bijak
-
Pengamat Sosial di Ponorogo Soroti TPA Mrican: Problematika Sampah Tidak Bisa Ditawar Lagi, Meski Pimpinan Daerah Berganti
-
Kondisi Rumah tak Layak? Pasien Ini Tetap Datang karena Kehebatan Pengobatan Dokter Wayan: Sore Berobat, Besok Bisa Berladang
-
Salut! Dokter Wayan Perbolehkan Pasien untuk Berutang saat Berobat? Alasannya Buat Warganet Terharu
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?