Suara.com - Baru-baru ini, logo Piala Dunia 2026 yang dirilis FIFA mengundang reaksi publik hingga kritikan karena desainnya dianggap terlalu sederhana. Meski demikian, logo ini memiliki beberapa fakta menarik. Nah berikut beberapa fakta logo Piala Dunia 2026 diejek publik.
FIFA baru saja merilis logo resmi Piala Dunia 2026. Perilisan logo tersebut berlangsung pada hari Rabu (17/5/2023) waktu setempat di berlangsung di Los Angeles, AS (Amerika Serikat).
Namun usai logo Piala Dunia 2026 dirilis FIFA, logo tersebut justru mengundang banyak kritikan dari penggemar sepak bola di sosial. Warganet mengeritik bahwa desain logo Piala Dunia 2026 tersebut terlalu sederhana.
Meski menuai kritikan, logo Piala Dunia 2026 ini rupanya memiliki beberapa fakta menarik. Nah, berikut ini beberapa fakta logo Piala Dunia 2026 yang dikritik publik yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Perilisan Logo Dihadiri Ronaldo de Lima
Perilisan logo Piala Dunia 2026 dihadiri oleh deretan selebritas internasional, salah satunya pesepak bola legendaris Brasil yaitu Ronaldo de Lima. Pesepak bola yang dijuluki R9 tersebut dinilai sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik dikancah sepak bola dunia.
R9 juga pernah mendapat penghargaan tiga kali FIFA World Player of the Year. Selain itu, R9 juga pernah menerima dua Ballon d’Or. Pada tahun 1994 dan 2002, Ronaldo juga sukses membawa Brasil menjuari juara Piala Dunia.
2. Piala Dunia 2026 Berlangsung di Tiga Negara
FIFA menyampaikan secara resmi bahwa final Piala Dunia 2026 mendatang akan digelar pada hari Minggu, 19 Juli 2026. FIFA juga menyampaikan, batas waktu pengiriman daftar pemain timnas setiap negara sampai tanggal 25 Mei 2026.
Baca Juga: Timnas Indonesia Mulai Bersiap untuk FIFA Matchday 6 Juni 2023
Pada Piala Dunia 2026 mendatang, pertandingan akan berlangsung di 16 kota di 3 negara, yakni Amerika Serikat (11 kota), Kanada (2 kota), dan Meksiko (3 kota).
3. Logo baru
Melansir situs web resmi FIFA, logo baru Piala Dunia 2026 tersebut memungkinkan penyesuaian dalam mencerminkan keunikan dan tarik masing-masing tuan rumah. Selain itu, logo baru tersebut untuk membangun struktur merek sehingga pada tahun-tahun mendatang bisa diidentifikasi.
4. Kampanye "We Are 26"
Perilisan logo Piala Dunia 2026 mengkampanyekan We Are 26, yakni kampanye memberdayakan orang, komunitas, dan tempat guna memainkan peran integral pada perilisan merek resmi FIFA World Cup 26.
Diberitakan sebelumnya bahwa gelaran Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di tiga negara yakni Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Adapun pesta sepak bola terbesar di dunia ini akan berlangsung pada tangg 11 Juni sampai 19 Juli 2026. Perhelatan akbar Piala Dunia 2026 ini diikuti oleh 48 negara.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Mulai Bersiap untuk FIFA Matchday 6 Juni 2023
-
Ranking FIFA Timnas Futsal Lebih Baik dari Timnas Indonesia, Ini Data Lengkapnya
-
PSSI: Nanti Ada Kejutan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023
-
2 Event Besar Menanti Timnas Indonesia Senior, Apa Saja?
-
Jangan Senang Dulu! Timnas Indonesia Belum Pasti Melawan Argentina di FIFA Matchday
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan