Suara.com - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memilih bersyukur ketimbang berbicara kekurangan terkait kucuran dana Rp800 miliar yang diberikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk memperbaiki 14 ruas jalan rusak. Sebab menurutnya Indonesia memiliki wilayah yang luas.
"Indonesia ini kan luas. Saya diberi bantuan itu harus saya syukuri," kata Arinal di sela acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar Tahun 2023 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).
Alih-alih bicara soal kekurangan, Arinal menilai lebih baik bersyukur dan banyak beribadah. Di samping berusaha mencari tambahan anggaran bila memang terjadi kekurangan anggaran.
"Kalau bicara kurang, makanya kita harus banyak salat. Jadi jangan selalu berbicara kekurangan. Tetapi mensyukuri nikmat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Arinal juga enggan mengomentari pujian Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terkait kelihaiannya hingga mendapat kucuran dana Rp800 miliar dari Jokowi untuk perbaikan jalan. Ia berdalih takut salah tafsir hingga menimbulkan polemik.
"Udahlah kita bicara Golkar aja," ungkapnya.
"Nanti salah tafsir, salah penjelasan, salah itu akan menjadi polemik lagi," imbuh Arinal.
Dipuji Lihai
Airlangga sempat memuji Arinal di hadapan kadernya saat Rakernas Partai Golkar Tahun 2023.
Ia menyebut Arinal sebagai kader Partai Golkar yang lihai karena memperoleh kucuran dana Rp800 miliar dalam sekali kunjungan Jokowi.
"Pak Gubernur Lampung ini lihainya luar biasa. Dia viralkan (jalan rusak) yang viral itu dan sekali kunjungan (Jokowi) dapat 800 M," ungkap Airlangga disambut tawa peserta Rakernas Partai Golkar.
"Itulah pemain Partai Golkar," imbuh Airlangga.
Disorot Gegara Jalan Rusak
Arinal belakangan menjadi sorotan karena sederet aksinya. Termuktahir saat momen Presiden Jokowi melakukan kunjungan pada Jumat (5/5/23) untuk memeriksa kondisi jalanan.
Kunjungan Jokowi tersebut sekaligus memastikan beberapa perbaikan terhadap ruas jalan di Provinsi Lampung akan ditanggung oleh Pemerintah Pusat. Anggaran perbaikan yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebanyak Rp800 miliar pun disiapkan untuk 14 ruas jalan di Lampung.
Berita Terkait
-
Dipuji Ketum Golkar Dapat Rp800 M Sekali Kunjungan Jokowi, Gubernur Lampung Arinal: Udahlah Nanti Salah Tafsir
-
Airlangga Puji Habis Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Sekali Dikunjungi Jokowi Dapat Rp 800 Miliar: Lihai Luar Biasa!
-
Ganjar Minta Parpol dan Relawan Wajib Bersatu, Biar Menang di Pilpres 2024
-
Soal Baliho Menang Bersama Prabowo-Jokowi, Elite Gerindra: Orang Ingin Prabowo Melanjutkan Keberhasilan Jokowi
-
7 Ribu Relawan Jokowi Deklarasikan Diri Dukung Ganjar Jadi Capres 2024
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!