Suara.com - Jakarta International Expo (JIEXPO) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar acara tahunan Jakarta Fair Kemayoran 2023. Ajang pameran dan hiburan se-Asia Tenggara ini bakal berlangsung selama 33 hari mulai tanggal 14 Juni hingga 16 Juli 2023.
Marketing Director Jakarta International Expo, Ralph Scheunemann mengatakan, Jakarta Fair, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 Jakarta, akan digelar dengan nuansa baru dengan konten acara yang lebih menarik dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
"Jakarta Fair Kemayoran adalah arena festival dan pameran perdagangan terbesar yang merupakan etalase ajang promosi berbagai produk unggulan. Ajang ini secara khusus digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kota Jakarta yang menginjak usianya yang ke-496 pada tahun ini," ujar Ralph dalam konferensi pers di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ralph menyebut pihaknya menargetkan transaksi Jakarta Fair mencapai lebih dari Rp7,5 triliun. Salah satu keyakinan angka ini terlampaui adalah karena minat penjualan kendaraan listrik yang meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Transaksi kita Rp7,5 triliun tahun lalu, kita punya target minimum yabg sama mudah-mudahan bisa lebih karena harinya berkurang enam hari," katanya.
Lebih lanjut, penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2023 mengangkat tema 'Bersatulah Indonesia Mendukung Perdagangan Dalam Negeri dan Ekspor ke Pasar Dunia' dan dengan sub tema 'Warga Bangsa Indonesia meningkatkan kreatifitas produk-produk Indonesia dan berjuang terus sampai sukses-Indonesia Jaya, Rakyatnya Sejahtera.'
"Tema ini diambil mengingat perekonomian Indonesia yang mulai nampak bangkit serta pemerataan di semua sektor industri yang membuat ekonomi dalam Negeri kembali
bergeliat," tutur Ralph.
Gelaran Jakarta Fair Kemayoran tahun ini diikuti oleh 2.500 perusahaan peserta yang terdiri dari 1.500 stan. Mereka juga akan menjual produk denhan diskon khas Jakarta Fair.
Para peserta berasal dari berbagai skala usaha baik perusahaan multinasional, usaha besar, menengah, usaha kecil, BUMN, serta anjungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dari berbagai penjuru tanah air.
Baca Juga: Dari Jakarta Fair Kemayoran 2022: Yamaha Indonesia Raih Penghargaan Juara Umum Karnaval
"Dengan komposisi presentase peserta yakni 60 persen dari sektor swasta dan 40 persen dari sektor UMKM," ucapnya.
Pada penyelenggaraan tahun ini juga melibatkan para pengusaha kecil, mikro, dan koperasi dari berbagai Provinsi di Indonesia yang akan menempati Hall-B3 dan Hall-C3 dan juga tersebar di berbagai titik di seluruh penjuru arena pameran.
Para peserta Jakarta Fair Kemayoran 2023 akan memamerkan produk dari berbagai sektor industri seperti otomotif mobil dan sepeda motor, teknologi informasi, komputer, alat olah raga, fashion and garment, peralatan rumah tangga, furniture, barang-barang elektronik, kuliner, industri kreatif, kerajinan tangan, herbal and medicine, perbankan, produk jasa, kosmetik, dan lain-lain.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menempati satu area yang berlokasi di HallC1, memamerkan berbagai program pemerintah provisi, membuka berbagai layanan publik.
"Dan juga panggung kesenian tradisional masyarakat Jakarta. Panitia Jakarta Fair juga mendedikasikan area khusus untuk Kampung Betawi sebagai ajang pertunjukan berbagai seni-budaya lokal dan juga pameran berbagai kerajinan khas Betawi," jelasnya.
Beberapa titik area kuliner dapat ditemui di Food Court Hall E, area Pasar Malam terletak di dekat pintu masuk I yang mengusung konsep pasar malam modern dengan berisikan beraneka macam sajian kuliner lokal dan mancanegara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran