Suara.com - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai adanya upaya penjegalan Anies Baswedan lewat rayuan kepada PKS memang menjadi upaya memecah belah. PKS sendiri sudah mengklaim tahan banting atas rayuan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang berujung Anies gagal nyapres.
"Itu kan sebuah isu yang dibuat supaya orang takut dengan berkoalisi atau pengen koalisi ini pecah misalnya. Itu kan upaya saja, namanya usaha masing-masing orang kan ya punya usaha yang beda-beda," kata Sahroni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Sahroni menegaskan sampai saat ini NasDem, PKS, dan Demokrat tetap solid mendukung pencapresan Anies melalui Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Tapi saya yakin soliditas semua calon-calon dan semua partai pasti mereka punya strategi berbeda-beda," kata Sahroni.
PKS Klaim Tahan Banting
Partai Keadilan Sejahtera atau PKS memastikan mereka tahan uji atas godaan-godaan yang datang dalam upaya menjegal pencapresam Anies Baswedan.
Kepastian tahan bantingnya PKS ini disampaikam Juru Bicara Muhammad Iqbal menanggapi pernyataan Sudirman Said. Anggota Tim 8 itu sebelumnya membeberkam ada upaya penjegalam Anies dengan cara merayu-rayu PKS agar menarik dukungan.
"Terkait pernyataan dari Pak Sudirman Said tentang bahwa banyak godaan yang dialami oleh Koalisi Perubahan dan Persatuan, termasuk di PKS ada godaan jabatan, ada godaan uang ini tentu saja PKS sudah teruji," kata Iqbal dihubungi, Kamis (8/6/2023).
Tahan uji itu dibuktikan PKS dengan komitmen mereka terhadap kerja sama politik bersama NasDem dan Partai Demokrat di Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Termasuk posisi PKS yang berada di luar pemerintahan.
"Sampai saat ini PKS tegak lurus berada di luar pemerintahan dan PKS saat ini fokus kepada deklarasi pasangan Anies Baswedan dan cawapresnya dan ini tentu saja menjadi pelajaran penting bagaimana PKS bisa kuat. bisa tanggguh," kata Iqbal.
Ia memastikan kembali bahwa PKS sudah melawati rayuan-rayuan yang datang dalam upaya menjegal Anies. Kekinian PKS fokus untuk terus mendukung pencapresan Anies ke tahapan-tahapan selanjutnya.
"Jadi dalam konteks statement Pak Sudirman Said, PKA sudah melewatinya dan kami saat ini tegak lurus untuk bersama Anies Baswedan untuk bersama Koalisi Perubahan dan Perstauan," kata Iqbal.
Nyanyian Sudirman Said
Sebelumnya, Juru bicara bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, Sudirman Said mengungkap adanya upaya penjegalan untuk Anies maju sebagai peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, mulai dari pejabat negara hingga pimpinan partai politik berusaha merayu PKS untuk keluar dari Koalisi Perubahan.
Said tidak menyebut siapa saja sosok yang dimaksud.
Tag
Berita Terkait
-
Sudirman Said Koar-koar Ada yang Rayu PKS Gagalkan Anies Capres, Hasto PDIP Malah Curhat Jokowi dan Mega Pernah Dijegal
-
Serukan Pemakzulan Presiden Lewat DPR, Denny Indrayana Ungkap Eks Wapres Sebut Jokowi Jegal Anies di Pilpres 2024
-
Demokrat Mau Evaluasi Anies, NasDem: Itu Urusan Pimpinan, Tak Usah Terlalu Gaduh
-
Anies Waswas usai Jokowi Siap Cawe-cawe, Mahfud MD: Koalisi Perubahan Harus Kompak Biar Tak Dijegal Internal
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus