Suara.com - Baru-baru ini, kasus penipuan berkedok pre-order iPhone yang melibatkan si kembar Rihana dan Rihani banyak mendapat sorotan publik. Pasalnya, Rihana (RA) dan Rihani (RI) diduga telah melakukan penipuan ketika menjual ponsel merk iPhone kepada beberapa pelanggan dengan kerugian mencapai Rp 35 miliar. Tak sedikit masyarakat yang bertanya-tanya mengenai apa itu preorder?
Bagi kalian yang sering belanja online pasti sudah tidak asing dengan istilah preorder. Seperti yang diketahui, preorder merupakan salah satu sistem pembelian yang digunakan di beberapa toko online. Sistem pre-order ini memiliki sejumlah keuntungan.
Namun, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan sistem preorder. Agar kalian lebih mengenal sistem ini, berikut kami berikan penjelasan mengenai apa itu preorder, kelebihan, jenis usaha yang bergantung, dan kekurangan dari sistem ini.
Apa Itu Preorder?
Pre Order atau sering disingkat dengan PO adalah sistem pembelian yang dilakukan oleh banyak penjual sebelum barang yang dijual benar-benar tersedia. Menurut pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pre-order atau PO merupakan pemesanan suatu produk ataupun barang.
Di samping itu, preorder juga memiliki arti lain. Secara umum preoder merupakan transaksi jual beli yang dilakukan secara online, dimana si pembeli melakukan pemesanan di awal penjualan barang, sebelum barang yang dipesan telah tersedia.
Pembeli harus membayarkan sejumlah tertentu di muka hingga barang yang dibeli tersebut tiba dalam waktu tertentu setelah proses pemesanan. Adapun besaran pembayaran dan juga selang waktu transaksi jual beli bersifat fleksibel, tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak, kesepakatan antar pembeli dan juga penjual, serta kondisi pasar dan jenis produk yang dijualnya.
Kelebihan Preorder
Berikut kelebihan sistem Preorder yang ditawarkan sistem preorder:
1. Jenis produk yang ditawarkan lebih beragam daripada menggunakan sistem ready stock
2. Penjual tidak perlu merasa khawatir produk tidak habis terjual, karena bisnis yang menggunakan sistem PO ini hanya akan menyediakan barang sesuai pesanan
3. Mengurangi risiko penumpukan stock jika barangnya tidak habis terjual
4. Bisa melakukan penjualan tanpa mengeluarkan modal yang tidak terlalu besar atau bahkan tidak perlu mengeluarkan modal sama sekali jika konsumen sudah memberikan pembayarannya di awal.
Kekurangan Preorder
Selain kelebihan, sistem PO juga memiliki kekurangan yang harus diwaspadai, berikut ulasannya:
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Bentuk Timsus Tangani Kasus Penipuan iPhone Murah yang Dilakukan Si Kembar Rihana dan Rihani
-
Tetapkan si Kembar Rihana dan Rihani Tersangka Kasus Penipuan, Polda Metro Jaya Lakukan Pengejaran hingga Tertangkap
-
Cek Harga iPhone Terbaru 2023, Ketahui Info Resmi iBox, Awas Penipuan!
-
Kronologi Kasus Penipuan Pre-Order Iphone oleh Si Kembar, Kerugian Miliaran
-
Viral Kasus Penipuan iPhone Murah oleh Si Kembar, Total Kerugian Korban Mencapai Rp 35 Miliar
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah