Suara.com - Tersangka kasus penipuan modus iPhone murah Rihana dan Rihani sempat menghubungi salah satu korban dan berjanji akan mengembalikan uang.
VF salah satu korban mengatakan, Rihana juga mengklaim bersama kuasa hukumnya akan menemui penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta pada Selasa (13/6/2023) hari ini.
"Kami tuh dapet infonya dari RA (Rihana) langsung chat ke salah satu korban," kata VF kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).
VF mengaku ragu dengan janji-janji tersebut. Pasalnya pernyataan serupa sudah sering disampaikan oleh tersangka.
"Katanya sih hari ini dia dan lawyernya akan hadir langsung ke Polda Metro Jaya. Tapi sepertinya bohong lagi itu," ujar VF.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga juga mengungkap hal serupa. Menurutnya sejak beberapa kasus penipuan ini ditangani jajaran Polres kedua tersangka selalu mengklaim akan hadir menemui penyidik.
"Selama ini kan tidak pernah datang pada saat melakukan panggilan. Ya silakan saja dia memang mau dateng, silakan. Tapi kami tetap akan mencari yang bersangkutan," ujar Panjiyoga.
Dalam perkara ini, lanjut Panjiyoga, pihaknya juga telah memasukan Rihana dan Rihani ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Berdasar hasil penyelidikan awal, keduanya diduga bersembunyi di wilayah Indonesia.
"Masih kami selidiki keberadaannya si Rihana dan Rihani. Dia benar-benar ngumpet," bebernya.
Baca Juga: 6 Warga Tangsel Jadi Korban 'Si Kembar' Penipu PO iPhone, Kerugian Rp 1 Miliar
Bentuk Tim Khusus
Polda Metro Jaya telah membentuk tim khusus atau timsus untuk menangani 13 laporan terkait kasus ini.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan 13 laporan tersebut sebelumnya ditangani di beberapa jajaran Polres.
"Kami sudah menarik semua LP (laporan) yang ada di jajaran Polda Metro Jaya; dari Polres Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, di berbagai subdit kita anevkan (analisa dan evaluasi). Kita buat timsus untuk mengejar pelaku," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (9/7/2023) lalu.
Hengki menjelaskan alasan pihaknya mengambil alih kasus ini karena jumlah korbannya cukup banyak. Selain itu nilai kerugiannya juga besar, yakni hingga miliaran rupiah.
"Jadi sedang kita petakan, kita satukan penyidikannya kita buat tim khusus di jajaran Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan saat ini sedang dalam penyelidikan, sedang kita kejar," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus 'Si Kembar' Penipu PO iPhone Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya
-
6 Warga Tangsel Jadi Korban 'Si Kembar' Penipu PO iPhone, Kerugian Rp 1 Miliar
-
2 Kali Mangkir, Polisi Akan Jemput Paksa 'Si Kembar' Terduga Penipuan iPhone
-
Modus Tipu-tipu Si Kembar Rihana Dan Rihani, Iming-imingi Korban Harga iPhone Murah
-
Bongkar Aksi Licik Si Kembar Bernilai Fantatis, PPATK Desak 21 Bank Blokir Rekening Rihana-Rihani
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
Ganja 35 Paket dalam Rangka Vespa, ASN Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi
-
Tambang Ilegal Tak Sesuai Good Mining Practice, Rusak Lingkungan dan Tata Kelola
-
Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Ingat Prestasi Jokowi Lobi Pimpinan Korea
-
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Jasanya untuk RI Tak Terbantahkan
-
Sultan: Indonesia Menjadi Penentu Penting Bagi Masa Depan Ekologi Regional dan Global
-
Karyawan Jakarta dengan Gaji di Bawah Rp6,2 Juta Bisa Naik Transportasi Umum Gratis, Ini Syaratnya
-
Terungkap, Daftar Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau: 7 Batang hingga Jatah Preman
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?