Fakta Juilliard School of Music, Sekolah Impian Putri Ariani

Suara.com - Ketika Putri Ariani menyebutkan impiannya untuk melanjutkan pendidikan di sekolah khusus musik, semua mata mulai tertuju pada institusi pendidikan ini. Lalu apa saja fakta Juilliard School of Music?

Merangkum laman juilliard.edu, sekolah ini didirikan tahun 1905 dan menjadi sekolah yang pemimpin dunia dalam pendidikan seni pertunjukan. Ini adalah konservatori seni pertunjukan yang didirikan pada masanya.

Fakta Juilliard School of Music

1. Juilliard School of Music adalah Institusi Terbaik di Dunia

Pada tahun 2016, Juilliard mendapat peringkat pertama sebagai institusi terbaik dunia untuk Seni Pertunjukan di mana sekolah ini sudah melatih sekitar 850 mahasiswa sarjana dan pascasarjana dalam bidang tari, drama dan musik.

2. Menghasilkan Lulusan yang Dihormati

Dirancang sebagai tempat untuk memupuk bakat luar biasa, Juilliard menghasilkan lulusan terkemuka. Kebanyakan dari mereka kini dihormati sebagai musisi.

Beberapa lulusan Juilliard adalah pianis legendaris Van Cliburn; pemain cello Yo-Yo Ma; konduktor Leonard Slatkin; aktor kontemporer Viola Davis, Jessica Chastain, Samira Wiley, dan Michael Urie; dan Jon Batiste, pemimpin band di The Late Show with Stephen Colbert.

3. Sangat Sulit Ditembus

Baca Juga: Rp1,2 Miliar Lebih per Tahun! Intip Biaya Kuliah di Juilliard School, Kampus Seni Impian Putri Ariani Berikut Ini

Bagi beberapa orang yang terjun di dunia seni, sekolah ini adalah impian di mana mereka bisa mengembangkan bakatnya. Namun sayang, untuk bisa masuk ke sekolah ini sangatlah sulit.

Laman College Data menulis, tingkat penerimaan di kampus ini termasuk dalam kategori paling sulit dan hanya 7 persen dari total 2.342 pelamar yang diterima. 

4. Sekolah Multi Etnis

Sekolah musik ternama di dunia ini memang didominasi siswa kulit putih, namun bukan berarti mereka rasis. Masih dari sumber yang saa, disebutkan bahwa sekitar 16,9 persen siswanya datang dari Asia.

Sebanyak 11,7 persen siswa Afrika-Amerika, 10,8 persen siswa berdarah Latin dan 11,4 persen datang dari multi ras selain Latin. Angka tertinggi datang dari siswa kulit putih yaitu sebanya 49,3 persen.

Siswa yang datang dari berbagai latar belakang ini membuat Juilliard semakin maju dan terbuka dalam menerima peserta didiknya.