Suara.com - Lembaga riset kebijakan politik, The Indonesia Institute (TII) merilis hasil angket pasangan atau duet favorit calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 versi anak muda.
Hasilnya, capres PDIP Ganjar Pranowo dan cawapres PPP Sandiaga Uno menjadi dua nama yang paling banyak dipilih.
Manajer Riset dan Program TII Arfianto Purbolaksono menyebut pasangan Ganjar-Sandiaga memperoleh suara 27,7 persen dari responden.
Sementara itu, ada dua nama lain yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar yakni Menteri BUM Erick Thohir dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Kedua nama tersebut memperoleh suara sama-sama 20,6 persen.
Meski begitu, mayoritas anak muda lebih banyak yang belum menentukan figur yang akan dipilih.
"Yang penting juga untuk digarisbawahi oleh para kandidat calon presiden, angka responden yang belum menentukan pilihan malah cukup besar yaitu 41.82 persen. Sedangkan responden yang menyatakan tidak akan menggunakan hak pilihnya sebesar 6,67 persen," kata Arfianto dalam keterangannya yang diterima Suara pada Sabtu (17/6/2023).
Oleh sebab itu, Arfianto menyimpulkan pemilih dari kalangan muda masih sedikit sakit yang baru menentukan pilihannya. Hal itu menjadi pemantik partai politik untuk lebih gencar lagi mensosialisasikan calon jagoannya.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 8-31 Mei 2023 dengan menggunakan metode snowballing yang melibatkan 165 responden anak muda dengan rentang usia 17 hingga 30 tahun atau yang telah menikah.
Baca Juga: Ganjar Tanggapi Sandiaga Uno yang Berlabuh ke PPP
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah