Profil Shahzada Dawood, Miliarder Pakistan Korban Kapal Selam Titan

Suara.com - Salah satu korban kapal selam Titan adalah pengusaha kaya raya asal Pakistan, Shahzada Dawood dan putranya yang masih remaja. Berikut profil Shahzada Dawood.

Laman Independent menulis  Shahzada Dawood , 48, dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman, sebagai dua penumpang yang berada di kapal selam wisata Titanic tersebut. Sejak dinyatakan meninggal, profil hahzada Dawood pun menjadi sorotan.

Kapal selam ini mengangkut lima orang untuk wisata 'mewah' melihat reruntuhan kapal Titanic yang karam tahun 1912. Mengingat harga tiketnya yang mahal, tentu tak semua orang berkesempatan mengikuti tur unik ini.

Ayah dan anak ini menaiki kapal selam Oceangate bersama miliarder Inggris Hamis Harding, pakar Titanic dan ahli kelautan Prancis Paul-Henri Nargeolet dan pendiri OceanGate itu sendiri, Stockton Rush.

Profil Shahzada Dawood

Shahzada Dawood lahir tanggal 31 Desember 1975 di Rawalpindi, Pakistan. Ia beragama Islam dan memiliki kebangsaan ganda, Pakistan dan Inggris.

Dawood dan keluarganya kini menetap di Inggris dan keluarga besarnya di kampung halaman termasuk yang terkaya di Pakistan. Mereka memiliki hubungan kuat dengan Inggris.

Ia belajar Hukum di Universitas Buckingham pada tahun 1998, kemudian menyelesaikan gelar master dalam Pemasaran Tekstil di Universitas Philadelphia pada tahun 2000.

Ayah Shahzada Dawood, Hussain Dawood, 79 tahun, adalah ketua Dawood Hercules Corporation yang berbasis di Pakistan serta Engro Corporation, yang memproduksi bahan kimia dan pupuk, makanan dan energi.

Baca Juga: Apa yang Terjadi dengan Tubuh Penumpang Kapal Selam Titanic Saat Meledak?

Dawood adalah wakil ketua kedua perusahaan ayahnya serta anggota lingkaran pendiri British Asian Trust, sebuah organisasi pembangunan internasional yang bekerja di Asia Selatan.

Keluarganya mengatakan Shahzada Dawood suka perpetualang dan sangat tertarik dengan eksplorasi habitat alami dan energi terbarukan. 

“Di luar kantor, Shahzada sangat menggebu-gebu berbicara di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2020 pada Hari Internasional untuk Wanita & Anak Perempuan dalam Sains dan Oxford Union pada tahun 2022," ungkap keluarga.

Shahzada yang hilang di umur 48 tahun merupakan ayah dari dua anak, Suleman dan Alina. Ia memiliki seorang istri bernama Christine dan memiliki tiga saudara kandung.

Sementara putranya, Suleman yang juga turut menjadi korban tengah menempuh studi di bangku perkuliahan. Ia dikenal suka petualangan seperti ayahnya dan gemat bermain rubik.

Demikian informasi tentang profil Shahzada Dawood, taipan keturunan Pakistan yang jadi korban kapal selam Titan.