Suara.com - Pencarian kapal selam Titan sedang berlangsung dan sekarang puing-puing telah ditemukan di dekat reruntuhan Titanic oleh robot laut dalam. Kabar itu diungkapkan oleh Penjaga Pantai AS pada Kamis (22/6/2023).
Ada diskusi online di antara netizen tentang ledakan Titan dan apa yang bisa terjadi pada penumpang di dalamnya dalam situasi itu.
Menurut situs web En, jika kapal selam berada pada atau di bawah sekitar 200 kaki di bawah air, tekanan air akan menyebabkan kematian seseorang. Namun, kematian akan terjadi seketika pada ketinggian 500 kaki.
Sejak kapal selam Titan hilang, para ahli telah memberikan pendapat mereka tentang apa yang mungkin terjadi pada kapal selam tersebut. Beberapa telah memprediksi bahwa kapal selam wisata Titanic mungkin telah meledak.
"Situasi terburuk adalah terjadi sesuatu pada lambung kapal. Kekhawatiran kami adalah kapal itu meledak di ketinggian sekitar 3.200 meter," kata pemimpin ekspedisi Titanic G. Michael Harris.
Sementara itu, Direktur Pusat Teknologi Virginia untuk Otonomi Kelautan dan Robotika, Profesor Stefano Brizzolara mengatakan, bencana ledakan secara harfiah berarti pecah berkeping-keping dan menjadi fragmen kecil.
Adapun badan utama kapal terbuat dari serat karbon dan titanium. Bencana disebabkan saat lambung plastik yang diperkuat serat karbon runtuh dan meledak.
"Ini karena bahannya tidak ulet seperti paduan logam dan oleh karena itu meledak secara serempak," kata Profesor Brizzolara.
Profesor Brizzolara juga menjelaskan bahwa kapal selam angkatan laut biasanya menggunakan paduan baja atau titanium berkekuatan tinggi.
Baca Juga: Tragedi Kapal Selam Wisata Titanic, Ternyata Pernah Diramalkan Kartun The Simpsons?
Sedangkan ahli kapal selam dari University of Adelaide, Eric Fusil mengatakan, ledakan kapal selam itu biasa akan terjadi dalam 20 milidetik
Lambung tekanan Titan terbuat dari kombinasi titanium dan bahan komposit serat karbon, di mana bahan itu dinilai 'sangat baru' bagi kapal selam.
"Bejana tekan titanium sangat elastis - dapat menghancurkan dan kemudian mengembalikan bentuk awalnya. Tapi serat karbonnya sangat berbeda - itu sesuatu yang sangat kaku," jelas Profesor Fusil kepada ABC News Breakfast.
Menurut Profesor Fusil, kapal selam Titan merupakan 'teknologi eksperimental' dan terlalu dini untuk mengatakan apakah desain itu yang menyebabkan masalah.
Lima penumpang di dalam kapal selam Titan, kata Profesor Fusil, mungkin tidak menyadari ledakan besar itu. Ini karena ledakan berlangsung sangat cepat, kurang dari satu detik.
"Mereka (penumpang) tidak akan menyadari bahwa mereka sedang sekarat karena mereka tidak dapat memproses informasi itu secepat itu," katanya.
Berita Terkait
-
Tragedi Kapal Selam Wisata Titanic, Ternyata Pernah Diramalkan Kartun The Simpsons?
-
Profil Para Korban Kapal Selam Wisata Titanic, Bukan Orang Sembarangan
-
Fantastis! Ini Biaya Tur Kapal Selam untuk Menjelajahi Bangkai Titanic
-
Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan, Semua Penumpang Tewas
-
Viral Episode The Simpsons Diduga Ramal Hilangnya OceanGate, Kapal Selam Wisata Titanic
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri