Suara.com - Kapal Selam OceanGate yang menawarkan paket wisata menjelajahi bangkai Titanic dilaporkan hilang kontak sejak 19 Juni 2023. Empat hari kemudian, kapal tersebut terkonfirmasi meledak dan menewaskan lima orang penumpang di dalamnya. Standar keamanan kapal selam perlu dievaluasi akibat tragedi ini. Sebenarnya, berapa biaya tur kapal selam untuk menjelajahi bangkai Titanic?
The Washington Post Kamis (22/6/2023) merilis laporan bahwa biaya perjalanan wisata melihat bangkai Tetanic dipatok USD 250.000 atau sekitar Rp 3,7 miliar. Biaya hanya mencakup angkutan dengan kapal selam Titan yang dioperasikan oleh perusahaan OceanGate Expeditions. Praktis, calon penumpang harus merogoh kocek tambahan untuk sampai di titik penyelaman yakni di kawasan Newfoundland di sebelah timur Kanada. Tentu saja, wisata dengan biaya selangit ini hanya mengincar kaum taipan.
Membayar sangat mahal, para wisatawan akan menikmati penyelaman ratusan mil jauhnya selama delapan hari tujuh malam untuk menikmati eksotisme bangkai Titanic. Para turis juga akan mendapatkan fasilitas mewah seperti makanan khas kelas berbintang dan wifi selama perjalanan yang eksklusif hanya diisi maksimal enam orang.
Namun, malang tak dapat dihindari. Lima orang turis justru tewas setelah kapal selam dinyatakan meledak. Menurut laporan yang beredar, kapal tersebut sedang dalam perjalanan menuju reruntuhan bangkai Titanic di lepas pantai St John’s, Newfoundland, Kanada.
Dalam wisata itu, kapal selam menempuh jarak sekitar 400 mil ke lokasi bangkai kapal Titanic yang tenggelam pada 1912 lalu, atau sekitar 900 mil (1.450 kilometer) dari lepas pantai Cape Cod, Massachusetts, Amerika Serikat.
Mengutip Reuters, dalam kapal selam itu terdapat lima miliarder dunia yang tercatat sebagai penumpang. Di antara nama orang-orang berduit tersebut ada nama pengusaha Inggris Hamish Harding, CEO dan pendiri OceanGate Stockton Rush, penyelam Prancis Paul-Henri Nargeolet, miliarder Pakistan Shahzada Dawood dan putranya Sulaiman Dawood.
Hilangnya kapal selam wisata Titanic itu memicu diskusi mengenai keamanan wisata laut dalam, sehingga sejumlah pihak menilai ekspedisi OceanGate tidak aman.
Sejak beberapa tahun lalu, dua mantan karyawan yang terlibat dalam pembuatan kapal selam mengkritik keras terkait ketebalan lambungnya. Namun pada 2021 lalu, perwakilan hukum OceanGate juga sempat menyombongkan fitur keselamatan Titan yang ia nilai tak tertandingi.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan, Semua Penumpang Tewas
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ketua MPU Aceh Beri Apresiasi atas Dedikasi dan Kerja Keras Petugas PLN di Lapangan
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!