Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan pemimpin partai politik harus setia kepada rakyat Indonesia.
"Saya ingatkan pemimpin partai setia pada anak buah, setia kepada kader dan setia kepada rakyat," katanya saat memberikan sambutan secara daring pada kegiatan konsolidasi kader Partai Gerindra di Jakarta Utara, Minggu (25/6/2023).
Dia menjelaskan Partai Gerindra merupakan partai kebangsaan, partai milik seluruh Bangsa Indonesia, milik seluruh suku dan kelompok di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kita ingin berkuasa untuk Indonesia maju, rakyat sejahtera, tujuan pemimpin agar rakyat bisa senyum dan rakyat bisa tertawa," ujarnya.
Menurut Prabowo, Gerindra merupakan partai yang setulus hati bekerja dan berjuang untuk rakyat Indonesia.
"Bukan untuk sekelompok orang, bukan untuk satu orang, bukan segelintir orang, tapi untuk seluruh rakyat Indonesia," katanya menegaskan.
Prabowo mengingatkan Gerindra merupakan partai yang sangat disiplin, dimana saatnya ada gemuruh dan ada saatnya tenang.
"Itu yang menjadi ciri khas Gerindra karena Gerindra adalah partai solid," ungkapnya.
Menurut Prabowo memperbaiki kehidupan tidak hanya dengan ngomong dan ngomel-ngomel saja, tidak hanya dengan menghujat, tetapi dengan menjadi warga negara yang baik dengan menjaga kedaulatan rakyat. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Gerindra Angkat Bicara Soal Sindiran Butet Tentang Sosok Calon Pemimpin
Berita Terkait
-
Gerindra Angkat Bicara Soal Sindiran Butet Tentang Sosok Calon Pemimpin
-
Sebut Jadi Pemimpin Partai Politik Harus Setia Kepada Rakyat, Prabowo: Untuk Indonesia Maju
-
Dilema PKB: Tergiur Rayuan PDIP atau Setia pada Prabowo?
-
Prabowo dan Gibran Hadiri Puncak Harlah PMII di Solo, Warganet: Bismillah Pak Presiden dan Wakil
-
Posting Video Kaesang Pangarep Pakai Kaus Bergambar Prabowo, Abu Janda: Maaf Pendukung Ganjar
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar