Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat ini mungkin sedang dilema. Pasalnya, mereka diketahui telah berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres). Namun, PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo mengajak bergabung.
Diketahui bahwa PKB membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra pada 2022 lalu. Dua partai ini lantas berharap calon yang mereka usung, yaitu Prabowo Subianto bisa memenangkan Pilpres 2024. Namun, belakangan, hubungan keduanya tampak sedikit memanas.
Tepatnya saat Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mendesak agar Gerindra segera menentukan capres-cawapres di KKIR paling lambat akhir Juni ini. Disebutnya, hal itu merupakan saran dari kiai dan ulama PKB yang apabila tak dikabulkan, koalisi bakal dievaluasi.
"(Gerindra) Sarankan (nama capres dan cawapres) ke Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, segera putuskan pada Juni. Kalau enggak ya dinetralkan (evaluasi) lagi saja, begitu," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (7/6/2023).
Ia menyebut para kiai dan ulama PKB sudah lama menunggu bahkan sampai dua kali lebaran, yakni Idul Fitri serta Idul Adha. Lalu, ia meyakini sang ketum yang juga akrab disapa Cak Imin, bakal masuk ke daftar cawapres Prabowo. Jika namanya tak ada, PKB akan mengevaluasi koalisi.
Pendirian untuk mendukung Prabowo itu seolah bergerak runtuh. Hal ini dikarenakan PDIP yang mendadak menawarkan PKB untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres. Tak hanya PKB, partai banteng ini juga diketahui mengajak Golkar dan PAN.
Meski begitu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan pihaknya tidak akan memaksakan kehendak kepada partai-partai yang diajak untuk bergabung dalam pencapresan Ganjar Pranowo. Hal ini ia sampaikan dalam perayaan puncak Bulan Bung Karno, Sabtu (24/6/2023).
"Kalau di sini ada tiga (partai) itu yang saya bilang ya... dikatakan lagi 'mikir mikir dulu dah'. Tapi, saya bilang, mau ikut boleh, enggak ikut ya enggak apa-apa," kata Megawati dalam perayaan tersebut yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Meski tidak menyebut nama partai yang dimaksud, namun pernyataannya itu mengarah ke PKB, Golkar, dan PAN. Terlebih, dalam sambutannya, Megawati menyapa Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Baca Juga: Heboh Polling Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Sosok Bisa Kalahkan Anies Baswedan
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya berharap agar ketiga partai itu bisa bergabung untuk bersama-sama mengusung Ganjar sebagai capres. Hal ini dikarenakan mereka yang telah berkoalisi di pemerintahan Presiden Jokowi.
"Tentu saja kami berharap (PKB, PAN, dan Golkar bisa bergabung mengusung Ganjar), karena kita sama-sama mengusung pemerintahan Presiden Jokowi, mari kita lanjutkan," kata Hasto kepada wartawan di Stadion GBK, Sabtu (24/6/2023).
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Heboh Polling Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Sosok Bisa Kalahkan Anies Baswedan
- 
            
              Megatron Indonesia, Megawati Hangestri Sumbang Banyak Point di Laga semi final AVC Challenge Cup 2023
- 
            
              Prabowo dan Gibran Hadiri Puncak Harlah PMII di Solo, Warganet: Bismillah Pak Presiden dan Wakil
- 
            
              Posting Video Kaesang Pangarep Pakai Kaus Bergambar Prabowo, Abu Janda: Maaf Pendukung Ganjar
- 
            
              CEK FAKTA: Benarkah Habib Luthfi Ditetapkan Menjadi Pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024?
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP