Suara.com - Populi Center mengungkapkan hasil survei yang menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga negara. Hasilnya, DPR RI, DPD RI, hingga Partai Politik (Parpol) menjadi tiga lembaga yang paling tidak dipercaya oleh publik.
Peneliti Populi Center Hartanto Rosojati menjelaskan tingkat kepercayaan publik terhadap DPR RI hanya 63,3 persen, lalu di bawahnya ada DPD RI dengan 61,3 persen. Di posisi terakhir, publik tidak percaya dengan Partai Politik.
"DPR/DPRD RI 63,3 persen DPD RI 61,3 persen dan Partai Politik 59,3 persen. Sisa angka di luar skala 1-10, masuk kategori tidak tahu/tidak jawab," kata Hartanto di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023).
Di sisi lain, dari hasil survei tersebut, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi lembaga negara yang paling dipercaya publik. Tingkat kepercayaan publik kepada TNI berada di angka 85,7 persen dan disusul oleh Presiden dengan 80,1 persen dan KPU RI dengan perolehan 71,5 persen kepercayaan publik.
Selanjutnya, ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mahkamah Agung (MA), Kejaksaan Agung RI, Mahkamah Konstitusi RI (MK) hingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang mendapat tingkat kepercayaan di bawah 70 persen.
"TNI merupakan lembaga negara dengan tingkat kepercayaan paling tinggi (skala 6-10) dengan 85,7 persen," tandas Hartanto.
Perlu diketahui, survei ini dilakukan pada 5 sampai 12 Juni 2023 kepada 1.200 respoden yang dipilih secara multistage random sampling.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan aplikasi survei Populi Center. Adapun margin of error pada survei ini sebesar 2,83 persen.
Baca Juga: Survei Populi Center Membuktikan; Masyarakat Terbelah Gegara Jokowi Sebut akan Cawe-cawe di Pemilu
Berita Terkait
-
Meski Erick Thohir Datangkan Tim Argentina ke Indonesia, Sandiaga Tetap Kokoh Jadi Cawapres yang Dipilih Berdasar Survei
-
Apabila Hari Ini Nyoblos Capres, Ganjar Bakal Dipilih 21,9 Persen, Tapi Lanjut ke Putaran Kedua Lawan Prabowo
-
Prabowo Subianto Jadi Tokoh Terpopuler Berdasarkan Survei Populi Center, Anies Kedua, Ganjar Ketiga
-
Survei Populi Center Membuktikan; Masyarakat Terbelah Gegara Jokowi Sebut akan Cawe-cawe di Pemilu
-
Sebut Jadi Pemimpin Partai Politik Harus Setia Kepada Rakyat, Prabowo: Untuk Indonesia Maju
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan