Suara.com - Baru-baru ini ramai diperbincangkan sebuah kasus antara ayah dan anak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Adapun diberitakan mengenai kasus inses yang telah berlangsung sejak 2013 atau selama 10 tahun. Dari hubungan inses dari tersangka R (57) dan anaknya E (26) tahun telah melahirkan tujuh orang anak dan semuanya dibunuh.
Inses yang melibatkan anak ini tergolong sebagai tindakan pelecehan seksual dan kriminal yang bisa berdampak pada kesehatan mental dan fisik. Banyak orang yang juga ingin mengetahui lebih lanjut mengenai inses ini. Suara.com telah merangkum informasinya untuk kamu sebagai berikut.
Definisi Inses dalam Kesehatan
Dilansir dari Cleveland Clinic, inses merupakan hubungan seksual yang terjadi di antara anggota keluarga yang tidak bisa menikah secara ilegal. Inses tidak hanya dilakukan oleh salah satu orang tua pada anak, namun bisa dilakukan oleh kakak kepada adik, kakek atau nenek kepada cucu, hingga orang tua dan anak angkat.
Salah satu bahaya utama yang terkait dengan inses adalah risiko peningkatan kelainan genetik dan penyakit bawaan. Ada peningkatan kemungkinan persilangan genetik yang tidak sehat dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental keturunan yang dihasilkan dari perkawinan inses. Berikut ini beberapa bahayanya:
Bahaya Inses
1. Kelainan Genetik
Perkawinan inses meningkatkan kemungkinan persilangan genetik yang tidak sehat antara individu yang memiliki gen yang sama. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko kelainan genetik, gangguan perkembangan, atau penyakit bawaan pada keturunan. Kombinasi gen yang serupa dari orang tua yang terkait secara genetik dapat memperkuat penyebaran sifat-sifat yang tidak diinginkan atau penyakit yang diturunkan secara genetik.
2. Gangguan Kesehatan dan Mental
Baca Juga: Istri Tahu Hubungan Inses Suami dan Anaknya, Diancam Dibunuh dan Bantu Lahiran
Praktik inses dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental pada individu yang terlibat. Risiko ini terkait dengan peningkatan peluang mewarisi penyakit atau kondisi genetik tertentu. Keturunan yang lahir dari perkawinan inses dapat menghadapi risiko lebih tinggi untuk mengalami cacat lahir, keterbelakangan mental, gangguan perkembangan, atau masalah kesehatan lainnya.
3. Sosial dan Psikologis
Praktik inses sering kali dianggap tabu dan melanggar norma sosial yang kuat. Individu yang terlibat dalam hubungan inses atau keturunan dari perkawinan inses dapat menghadapi stigma sosial yang berat, diskriminasi, dan isolasi. Stigma ini dapat menyebabkan tekanan psikologis, kecemasan, depresi, dan masalah emosional lainnya bagi individu yang terlibat.
4. Konflik
Praktik inses dapat memicu konflik dalam keluarga yang terlibat. Ketidaksetujuan dari anggota keluarga lainnya, perbedaan nilai-nilai budaya, atau masalah hubungan dapat mengganggu harmoni keluarga. Konflik ini dapat menyebabkan perpecahan dalam keluarga, hancurnya hubungan antara anggota keluarga, dan ketidakstabilan emosional.
Demikian ulasan singkat mengenai apa itu inses yang bisa kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026