Beberapa waktu lalu, seorang siswa SMPN 2 Pringsurat, Temanggung yang masih berusia 14 tahun nekat membakar sekolahnya sendiri pada Selasa (27/6/2023).
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi menyebut pelaku yang berinisial R tidak ditahan. Hal tersebut dikarenakan R adalah anak yang bermasalah dengan hukum.
Kepala Sekolah SMPN 2 Pringsurat Temanggung, Bejo Pranoto mengungkap keseharian R yang kerap cari perhatian atau caper di sekolah. Bejo menjelaskan bahwa R bukan anak yang nakal, tetapi kerap meminta perhatian lebih kepada teman dan juga guru-guru di sekolah.
R resmi dijadikan tersangka setelah ditemukan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian dan rekaman CCTV yang ada di sekolah. Karena terbukti dengan sengaja melakukan pembakaran, R pun terancam hukuman paling lama setengah dari maksimum ancaman pidana penjara bagi orang dewasa.
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku terkait berbagai peristiwa yang sudah dialaminya sampai ia nekat membakar sekolahnya.
R Sudah menjalani pemeriksaan di kepolisian, dan R juga sudah menjelaskan motifnya kepada para penyidik. Lantas, seperti apa pengakuan siswa SMP pembakar sekolah tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Rencanakan Bakar dengan Molotov
Agus menjelaskan, R awalnya menyiapkan sebuah benda menyerupai molotov yang dibuat dari botol bekas dan diisi dengan cairan khusus. R sudah menyiapkannya sejak seminggu sebelum kejadian.
R pun bahkan sempat mencoba benda tersebut di belakang rumahnya untuk keperluan uji coba.
Baca Juga: Tanggapan Kepala Sekolah Usai Viralnya Siswa SMP Bakar Sekolah Bikin Netizen Geram: Pantas Dibakar
2. Belajar Molotov dari Teman
R diketahui mempelajari pembuatan benda tersebut dari rekannya. Saat menjelang hari H, R mempersiapkan tiga benda tersebut untuk membakar sejumlah ruangan di sekolahnya.
Adapun ruangan-ruangan yang diincar untuk dibakar adalah tempat R dirundung oleh rekan-rekannya, dan tempat ia tidak mendapatkan apresiasi dari gurunya.
R melakukan aksinya pada pukul 02.00 WIB. Api pun berkobar dan berhasil melahap ruang prakarya yang berisikan kayu dan juga kardus. Api pun langsung merembet ke sebuah ruangan kelas yang menyebabkan atap ruangan hangus dan hampir roboh.
3. Di-bully Teman-teman
R mengaku kerap kali mendapatkan pem-bully-an dari rekan-rekannya. R juga sering diejek (dipanggil) dengan nama orang tua bahkan sampai dikeroyok.
Berita Terkait
-
Tanggapan Kepala Sekolah Usai Viralnya Siswa SMP Bakar Sekolah Bikin Netizen Geram: Pantas Dibakar
-
Bawa Senjata, Beda Perlakuan Polisi Terhadap Siswa SMP Bakar Sekolah Vs Mario Dandy
-
Kontroversi Kepsek Sebut Siswa SMP Pembakar Sekolah Caper, KPAI Diminta Turun Tangan
-
Korban Bullying Teman dan Guru, Warganet Bela Siswa SMP yang Bakar Sekolah
-
Kasus Anak SMP Bakar Sekolah Tuai Pro Kontra, Warganet Membela: Dia Korban Bullying!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda