Suara.com - Beda perlakuan polisi membawa senjata laras panjang berada di samping korban bullying yang membakar sekolahnya di Temanggung, Jawa Tengah jadi sorotan warganet.
Sikap polisi pada siswa SMP inisial R (14) yang membakar sekolahnya di SMP Negeri 2 Pringsurat Kabupaten Temanggung itu dibandingkan dengan Mario Dandy dan anak AG, tersangka kasus penganiayaan pada David Ozora.
Terungkap alasan R berani membakar sekolahnya karena merasa sakit hati menjadi korban bullying dari teman-temannya dan beberapa guru. Simak penjelasan tentang beda perlakuan polisi terhadap siswa SMP bakar sekolah vs Mario Dandy berikut ini.
Ketika Bocah SMP Pembakar Sekolah Ditampilkan ke Publik
Perlakuan polisi pada bocah SMP inisial R yang bakar sekolah karena di-bully rupanya jadi sorotan di media sosial. Pasalnya, beredar foto saat Polres Temanggung menggelar perkara terkait kasus ini dengan menghadirkan R yang dipakaikan penutup wajah seperti seorang teroris.
Sementara itu di samping R, ada seorang polisi yang membawa senjata laras panjang. Foto itulah yang mendapat kritik tajam dari publik usai dibahas dalam akun @TMIHARINI.
"Pak @ListyoSigitP masa terduga anak dibawah umur dengan motif akibat perundungan mesti dirilis terbuka begini di samping polisi bersenjata lengkap," seru seorang warganet.
"GILA. Udh dibully, malah dihajar sama penyidiknya sampe ditutupin topeng gitu. Mulutnya juga dihajar itu sampe ditutupin begituu. Fix ini pelaku, keluar penjara makin dendam kesumat kalo gak sama polisinya.. yaa tetep sama sekolah," ucap warganet.
Konferensi Pers Mario Dandy Tersangka Penganiayaan
Beberapa netizen membandingkan perlakuan polisi pada R dengan Mario Dandy dan anak AG (15). Diketahui dalam konferensi pers polisi, Mario Dandy yang merupakan anak mantan pejabat pajak dihadirkan dengan baju tahanan warna oranye tanpa penutup hitam di kepala seperti R.
Tak ada juga polisi yang membawa senjata laras panjang seperti pengawalan R ketika ditampilkan di depan publik. Selain itu rekan Mario, anak AG juga tidak pernah ditampilkan ke publik dengan alasan masih di bawah umur.
Baca Juga: Perkembangan Kasus PO Iphone Si Kembar Rihana dan Rihani, IPW Minta Polisi Libatkan Densus 88
"Ini anak dibawah umur nggak perlu lah dibawa ke konpers walaupun ditutup mukanya. Apalagi yg jaga full gear pake senpi gitu. Yang nginjek pala anak orang aja ga dijagain full gear + senpi. Si AG malah ga dibawa konpers," ujar warganet.
"Ga membenarkan perilakunya, tapi AG pacarnya mario kemarin kok ga diginiin kan sama2 anak katanya? Si Mario jg ga di jaga laras panjang, mana borgolnya sistem lepas pasang sesuka hati," sambung warganet lain.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Perkembangan Kasus PO Iphone Si Kembar Rihana dan Rihani, IPW Minta Polisi Libatkan Densus 88
-
Popo Barbie Ditangkap Usai Viral Masturbasi dengan Manekin
-
Polisi Waspadai Isu Suku, Agama, Ras, dan Golongan di Pemilu 2024
-
Kontroversi Kepsek Sebut Siswa SMP Pembakar Sekolah Caper, KPAI Diminta Turun Tangan
-
Korban Bullying Teman dan Guru, Warganet Bela Siswa SMP yang Bakar Sekolah
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar