Suara.com - Pasukan pengamanan presiden Amerika Serikat atau disebut Secret Service menemukan bubuk kokain di Gedung Putih. Saat ini, pihak Secret Service tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait bubuk narkotika tersebut.
Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui asal muasal kokain bisa masuk ke sayap barat Gedung Putih.
"Peristiwa ini di bawah pengawasan Secret Service, mereka sedang menyelidiki apa yang terjadi selama akhir pekan," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan dikutip Kamis (6/7/2023).
Saat kokain ditemukan, Presiden Joe Biden dan keluarganya sedang tidak berada di Gedung Putih tepatnya pada akhir pekan.
Adapun posisi ditemukannya kokain itu berada di sayap barat. Sayap barat Gedung Putih kerap dilalui termasuk oleh pengunjung.
"Lokasi barang ini ditemukan adalah daerah yang sering dilalui di Gedung Putih, yaitu sayap barat. Pengunjung sayap barat datang melalui area khusus ini," terangnya.
Jean-Pierre meyakini kalau Secret Service bakal menuntaskan permasalahan tersebut.
“Kalau pengunjung sayap barat, mereka datang karena berbagai alasan, dan kami memang memfasilitasi wisata sayap barat di gedung ini," kata Jean-Pierre. [ANTARA]
Baca Juga: Erina Gudono Merasa Dijebak Kaesang Pangarep saat Jalan Berdua: Kayak Investasi Bodong
Berita Terkait
-
Ditemukan Kokain di Gedung Putih, Presiden AS Belum Beri Tanggapan
-
Idenya Radikal, Pemerintahan Joe Biden Kepikiran Pasang "Sun Block" untuk Cegah Pemanasan Global
-
Kaesang Ditilang Polisi, Padahal Bersama Paspampres! Kok Bisa?
-
Kaesang Pangarep Cerita Pernah Ditilang Polisi, Denny Cagur Ngakak: Paspampres Ternyata yang Kena Tilang!
-
Joe Biden Sebut Xi Jinping Pemimpin Diktator, Begini Respons Perdana Menteri Selandia Baru
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu