Suara.com - Kecelakaan lift jatuh yang berakibat 7 orang tewas di Sekolah Islam Terpadu (IT) Az-Zahra, Bandar Lampung menjadi perhatian publik. Pihak sekolah diduga menutupi kasus tersebut dengan tidak melaporkannya ke polisi.
Peristiwa jatuhnya lift barang tersebut terjadi pada Rabu (5/7/2023) pukul 16.30 WIB. Setelah kejadian itu pihak sekolah tak langsung melaporkannya ke polisi sehingga menimbulkan kesan menutup-nutupi kasus.
Berikut deretan fakta lift jatuh yang menewaskan 7 orang tersebut.
1. Pihak Sekolah Diduga Berupaya Menutupinya
Peristiwa mengenaskan yang menewaskan 7 orang tersebut diduga berusaha ditutupi oleh pihak sekolah. Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra menyampaikan peristiwa ini terungkap pasca polisi memperoleh informasi dari Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) pukul 18.30 WIB.
Padahal peristiwa itu berlangsung pada sekitar pukul 16.30 WIB dan belum ada laporan masuk dari pihak sekolah. Padahal jarak sekolah ke Polresta Bandar Lampung hanya 100 meter.
2. Penjaga Sekolah Mengaku Usai Didesak Aparat
Penjaga sekolah yang bernama Arifian sempat menepis adanya peristiwa tersebut. Arifian masuk dari sore hari dan tidak ada laporan apapun dari pekerja siang.
Meski sempat mengelak adanya peristiwa tersebut, Arifian akhirnya mengaku usai didesak oleh aparat Polresta Bandar Lampung yang datang. Arifian kemudian mengaku sempat menggotong beberapa korban dan mendengar suara dentuman.
3. Penyebab Jatuhnya Lift
Lift tersebut terjatuh dari lantai 5 sekolah. Di dalamnya terdapat 9 orang tukang bangunan dan 7 orang diantaranya tewas.
Para korban hendak turun dengan lift dan kemudian kelebihan muatan. Muatan yang berlebih itu menyebabkan tali sling terputus dan lift pun terjatuh. Lift tersebut adalah lift pengangkut barang, sehingga tidak digunakan semestinya.
4. Ada Korban yang Satu Keluarga
Dua diantara 7 korban yang meninggal dunia bernama Rahmatullah dan Asep Nursyamsi. Asep baru bekerja selama 2 bulan di sekolah tersebut.
Para tukang bangunan yang menjadi korban adalah Udin (65), Rahmatullah (38), Slamet Saparudin (44), Romi (32), Edi Mulyono (38), Asep Nursyamsi (39), dan Ahmad Burhan (39).
Berita Terkait
-
Tewaskan 7 Kuli Bangunan, Lift Jatuh di Sekolah Az Zahra Ternyata Khusus Barang, Polisi: Itu Melebihi Muatan!
-
Fakta-fakta di Balik Jatuhnya Lift Sekolah Az Zahra Bandar Lampung, Tewaskan 7 Pekerja
-
Lift Jatuh Tewaskan 7 Orang, Ini Kata Pihak Sekolah Az Zahra Bandar Lampung
-
Lift Sekolah Az Zahra Jatuh, Polisi Sayangkan Sikap Sekolah yang Tak Lapor
-
NGERI! 7 Orang Tukang Tewas Terjatuh Dari Lift Sekolah Az-Zahrah Lampung
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!