Suara.com - Hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dikabarkan retak, setelah selama dua periode pemerintahan Jokowi berjalan. Keretakan itu diduga dimulai ketika NasDem secara terbuka mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Renggangnya hubungan keduanya semakin kentara ketika mantan Menkominfo Johnny G Plate jadi tersangka dugaan korupsi proyek Menara BTS 4G BAKTI Kominfo.
Pada Senin (17/7/2023) Presiden Joko Widodo melantik Menkominfo baru, yakni Budi Arie Setiadi. Pelantikan itu otomatis mengurangi jatah menteri NasDem di pemerintahan. Aroma perpecahan antara Jokowi dan Surya Paloh selaku Ketum NasDem semakin kentara.
Namun, sesaat setelah reshuffle dilakukan, Surya Paloh dan Jokowi bertemu di Istana Negara. Apa saja yang ada di balik pertemuan itu? berikut ulasannya.
1. Bertemu setelah melantik Menkominfo baru
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Senin (17/7/2023).
Pertemuan dilakukan di hari yang sama ketika Jokowi melantik Menkominfo baru yang menggantikan Johnny G Plate.
2. Pertemuan berlangsung selama satu jam
Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim mengatakan, pertemuan antara Jokowi dan Paloh berlangsung selama satu jam, dari sore hari hingga menjelang maghrib.
Namun tidak diketahui dengan pasti apakah pertemuan itu terlaksana karena permintaan Surya Paloh atau undangan dari Preden Jokowi.
Mengenai hal tersebut, Hermawi Taslim enggan memberikan jawaban lebih lanjut.
3. Bantah bahas reshuffle
Pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh dilakukan setelah kocok ulang (reshuffle) kabinet dilakukan yang berakhir dengan berkurangnya kursi menteri NasDem.
Namun Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim membantah kalau pertemuan dua tokoh politik itu berkaitan dengan reshuffle yang baru saja dilakukan oleh Jokowi.
Ia menyatakan, masalah perombakan kabinet adalah sepenuhnya wewenang presiden dan PasDem menghormati hal tersebut.
Berita Terkait
-
Gelagat Aneh Jokowi Saat Lantik Menkominfo Dibongkar PDIP
-
Budi Arie Bicara Peluang Pembentukan Lembaga Pengawas Medsos Usai Dilantik, Pengamat Prediksi Langkah Selanjutnya akan Gunakan...
-
Hary Tanoe Sebut Tim 7 Bentuk Dukungan Jokowi ke Ganjar Pranowo
-
Isu Jokowi Reshuffle Menteri dari Nasdem, Siti Nurbaya dan SYL Datangi Istana Hari ini
-
Imbas Tak Lagi Mesra dengan Surya Paloh, Alasan Jokowi Beri Kursi Menteri NasDem ke Ketum Projo Budi Arie?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!