Suara.com - Prosesi "pernikahan" mewah dua ekor anjing Alaskan Malamute bernama Jojo dan Luna dituding mencemarkan budaya Jawa sekaligus tak menghormati tradisi Gereja Katolik.
Pasalnya, pernikahan anjing yang digelar di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Jumat (14/7/2023) lalu diselenggarakan dengan upacara adat Jawa lengkap bak pengantin manusia.
Adapun seorang pria yang tampak sebagai seorang Romo atau Imam Gereja Katolik juga dinilai melakukan pemberkatan terhadap dua sahabat manusia itu layaknya pengantin sungguhan.
Terkait dengan prosesi yang melibatkan Romo tersebut, pemilik Jojo dan Luna meminta maaf kepada umat Katolik sekaligus Keuskupan Agung Jakarta atas kesalahpahaman yang terjadi.
Pemilik Jojo dan Luna juga menjelaskan terkait fakta sesungguhnya terkait prosesi yang tampak seperti pemberkatan mempelai itu.
Pemilik Jojo dan Luna: Bukan pemberkatan
Indira Ratnasari (Nena) selaku pemilik Luna melayangkan permohonan maaf kepada Keuskupan Agung Jakarta dan umat Katolik yang menyaksikan prosesi pernikahan kedua pasang anjing itu.
Nena memohon maaf lantaran berita yang beredar di media mengatakan ia menggelar upacara pemberkatan yang umumnya dilakukan terhadap dua mempelai di dalam tradisi Gereja Katolik.
"Kami juga meminta maaf yang sebesar-besarnya ke Keuskupan Agung Jakarta dan seluruh umat Katolik untuk berita pemberkatan hewan yang disalahartikan," jelas Nena dalam konferensi pers, Rabu (19/7/2023).
Baca Juga: Ballooney Meriahkan Resepsi Pernikahan Jojo dan Luna, Sepasang Anjing Alaskan Malamute
Nena meluruskan bahwa apa yang dilakukan oleh sang Romo bukan merupakan upacara pemercikan air suci kepada binatang peliharaan sebagai pemberkatan.
Upacara pemberkatan binatang tersebut telah dikenal dalam tradisi Gereja Katolik untuk menghormati Santo Fransiskus Asisi.
"Sebenarnya yang terjadi hanyalah pemberkatan hewan yang seperti biasa dilakukan oleh gereja di tanggal 4 Oktober untuk menghormati Santo Fransiskus Asisi," terang Nena kepada media.
Mengenal upacara pemberkatan hewan dalam Gereja Katolik
Mengutip penjelasan Catholic Culture dalam yang diterbitkan oleh Trinity Communications, apa yang disampaikan oleh Nena benar adanya.
Bahwa Gereja Katolik mengenal tradisi pemberkatan binatang menggunakan air suci seperti yang dilakukan oleh Romo di pernikahan Jojo dan Luna.
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Gereja: Inilah 'Rumah Bunda' di Lereng Gunung Wilis yang Menawarkan Kedamaian Batin
-
Amanda Manopo Menikah! Intip Momen Pemberkatan yang Bikin Baper
-
Akhirnya! Amanda Manopo Lepas Lajang dengan Kenny Austin Intip Momen Sakralnya!
-
Sosok Henny Manopo, Mendiang Ibunda Amanda Manopo Disediakan Kursi Kosong saat Pemberkatan Nikah
-
Sukses KKL, Mahasiswa Fakultas Hukum dan Komunikasi Belajar Langsung dari Industri Hingga Praktisi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah