Suara.com - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengunggah momen pertemuannya dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti. Pertemuan ini terjadi saat Anies mengunjungi Pangandaran pada Senin (24/7/2023).
Mereka membahas banyak hal, termasuk soal politik. Pertemuan itu menyita perhatian karena keduanya dinilai memiliki nasib yang sama saat menjadi menteri Jokowi. Seperti Diketaui, Anies pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) sedangkan Susi Pudjiastuti menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Sama-sama Populer Jadi Menteri
Anies dan Susi sama-sama pernah menjadi menteri yang populer di kalangan masyarakat. Mereka kerap berada di peringkat dua teratas dalam penilaian kepuasan publik terhadap kinerja menteri pada tahun 2015 serta survei calon pemimpin DKI Jakarta.
Susi sendiri terkenal karena gaya kepemimpinannya yang tegas. Susi dikenal galak terhadap pelanggaran-pelanggaran di dunia kelautan. Ia bahkan tak segan menenggelammkan kapal-kapal yang melanggar aturan pengambilan ikan. Susi dikenal sebagai menteri yang pro nelayan.
Selain itu, Susi juga aktif di media sosial untuk berinteraksi serta membagikan update tentang pekerjaannya di ranah kelautan. Ia bahkan memotivasi mereka yang tidak bisa sekolah ke jenjang lebih tinggi.
Sementara untuk Anies, ia dikenal memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan. Ia bahkan pernah dinobatkan menjadi rektor termuda di Indonesia. Saat jadi menteri, Anies berhasil membuat kebijakan Ujian Nasional tak menjadi satu-satunya penentu kelulusan.
Anies juga memberdayakan revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan. Anies juga membuat Surat Edaran kepada perusahaan agar mengizinkan para orang tua mengantar anaknya di hari pertama sekolah.
Prestasi
Baca Juga: Disambut Teriakan 'Presiden Kita', Anies Tiba Di Jambi Hadiri Rakernas Apdesi
Anies dipercaya memiliki kinerja yang baik sebagai menteri usai berhasil mengatasi permasalahan soal kurikulum. Mendikbud sebelumnya, menerapkan K13 untuk tahun ajaran 2013/2014. Namun, hal ini diprotes karena memicu ketidakselarasan.
Setelah Anies menjabat Mendikbud, ia menyebut bahwa sekolah dapat kembali menerapkan kurikulum 2006. Sementara yang sudah memakai K13, bisa diselesaikan sampai tahun ajaran 2013/2014 berakhir. Hal ini lantas menjadi berita baik bagi para guru.
Tak hanya itu, Anies juga mengubah aturan Ujian Nasional (UN) menjadi syarat penuh kelulusan. Hal ini dilakukannya karena banyak kasus siswa kelas 9 dan 12 yang stres akibat ujian tersebut. Meski tidak dihapus, kebijakannya tersebut dianggap baik.
Anies mengubah syarat kelulusan siswa kelas 9 dan 12 menjadi 60 % nilai mata pelajaran siswa dari semester 4-semester 6 ditambah dengan 40% nilai UN. Hal tersebut pun tercantum dalam Peraturan Mendikbud RI Nomor 5 Tahun 2015.
Sementara itu, Susi dikenal dengan kebijakan penenggelaman kapal yang melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia. Aturan ini terbukti mengurangi jumlah tindakan tersebut. Kemudian, berkatnya, stok dan produksi ikan pun semakin meningkat.
Tren ekspor ikan juga mengalami peningkatan hingga ke 157 negara dengan tujuan utama Amerika Serikat. Angka konsumsi ikan lokal juga meningkat di masa kepimpinan Susi. Intinya, ia berhasil membuat perikanan dan kelautan Indonesia menjadi lebih baik.
Berita Terkait
-
Disambut Teriakan 'Presiden Kita', Anies Tiba Di Jambi Hadiri Rakernas Apdesi
-
Sepak Terjang Susi Pudjiastuti, Mendadak Masuk Radar Bakal Cawapres Anies
-
Anies Temui Susi Pudjiastuti, PKS: Silaturahmi, Mungkin juga Cari Kriteria 0 untuk Cawapres
-
Kader Demokrat di Jatim Ingin AHY Dampingi Anies Baswedan
-
Demokrat Tegaskan Tak Ada Urusan Cawapres di Balik Pertemuan Anies-Susi Pudjiastuti
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory