Suara.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut, pihaknya berencana serius dalam menerapkan sanksi tilang bagi kendaraan yang tak lolos atau belum uji emisi di Jakarta. Sejauh ini, kewajiban uji emisi bagi kendaraan baru sebatas imbauan kepada masyarakat.
Rencana pemberian sanksi tilang ini sudah lama diwacanakan oleh Pemprov DKI dengan tujuan pengendalian kualitas udara. Namun, Pemprov bersama kepolisian hingga saat ini belum juga menerapkannya.
Asep mengatakan, pihak kepolisian melalui Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah melakukan komunikasi kepadanya untuk penerapan sanksi tilang uji emisi ini.
"Makanya kita kemarin sudah mulai dengan polisi, dengan dirlantas Polda Metro Jaya. Kita akan serius untuk melaksanakan tilang bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi," ujar Asep di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Menurutnya dengan adanya sanksi tilang, maka masyarakat akan lebih tergerak untuk melakukan uji emisi kendaraan bermotor. Pasalnya, jika hanya sebatas imbauan banyak pengendara yang enggan melakukannya.
"Karena paling efektif itu untuk kita mengendalikan polusi itu dengan tilang," ucapnya.
Terkait dengan kapan tilang bagi kendaraan yang tidak lolos atau belum uji emisi diterapkan, Asep tak merincinya. Namun, ia memperkirakan kebijakan ini akan dimulai dalam waktu satu sampai dua bulan lagi.
"Mudah-mudahan kita akan (lakukan tilang uji emisi) dalam sebulan dua bulan ini lah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram