Suara.com - Dugaan adanya pelecehan seksual dalam pelaksanaan kontes kecantikan alias beauty pageant sedang menjadi sorotan warganet.
Dilihat dari akun Instagram @dunianeti, yang disorot adalah pelaksanaan pemeriksaan tubuh alias body check di ajang Miss Universe Indonesia 2023 yang baru selesai dihelat pada Sabtu (5/8/2023) kemarin.
Tampak tangkapan layar Instagram Story dari akun @sally.giovanny di postingan tersebut. "Haaa? Disuruh telanj*ng?" tulis @dunianeti, dikutip pada Minggu (6/8/2023).
Akun @sally.giovanny terlihat mengunggah sebuah tangkapan layar percakapan. Disebutkan bahwa finalis Miss Universe Indonesia 2023 diminta untuk telanjang dan difoto untuk keperluan pemeriksaan tubuh.
"Selamat sore, saya dapat kabar anak-anak Body check disuruh telanjang, tapi di foto. Apa diperbolehkan???" tanyanya.
"Ini melanggar aturan lho, kalau ternyata disebarluaskan bagaimana. Kami Jabar juga ada Body check tapi tidak foto mereka," sambungnya.
Pengakuan inilah yang kemudian membuat penerima pesan kaget. "Aturan dari mana yah untuk menelanjangi anak-anak ini dan di foto-foto?" balasnya.
"Jangan main-main. Saya bisa laporkan terkait hal ini ke pihak yang berwajib !!! Kalian melanggar hukum dan etika loh kalo kayak gini caranya !!!" imbuhnya.
Menurut @sally.giovanny, seharusnya pemeriksaan tubuh hanya dilakukan dengan memakai sketsa tubuh.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Siswi di Pontianak Disodomi Usai Dipaksa Aborsi oleh Oknum Tenaga Pendidik
"Ini body check kacau," tulis @sally.giovanny merujuk pada pengakuan yang didapatkannya lewat chat WhatsApp tersebut. "Ini Body check yang benar. Tidak di foto !!!"
Dilihat di sketsa itu panitia akan melakukan penilaian fisik kepada setiap peserta, termasuk ada jerawat atau tidak, area mana saja yang dianggap menggelap, hingga ada stretchmark atau tidak.
Bahkan panitia akan mengamati area-area sensitif di tubuh peserta. Namun pada intinya seluruh proses ini dilakukan tanpa harus telanjang dan difoto.
"Body check terus di foto anaknya sampe nangis itu gimana ya konsepnya ?" tandas @sally.giovanny menegaskan.
Namun hingga artikel ini ditulis belum ada klarifikasi apapun dari pihak penyelenggara Miss Universe Indonesia 2023. Di sisi lain, kemenangan Fabienne Nicole Groeneveld sebagai Miss Universe Indonesia 2023 tampak menuai pro dan kontra, terutama di kalangan pecinta kontes kecantikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka