Suara.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, dirinya belum memutuskan langkah ke depan baik terkait menjadi bakal calon wakil presiden maupun maju kembali di Pilgub Jawa Timur mendatang. Menurutnya semua itu tergantung, apakah ada lampu hijau atau tidak.
Khofifah menegaskan saat ini selain menjadi Gubernur Jatim, dirinya juga memangku jabatan sebagai pengurus PBNU, yakni Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama.
"Saya juga salah satu ketua PBNU, sehingga langkah-langkah yang memang terkait dengan kebijakan-kebijakan makro organisasi harus mendapatkan green light. Nah itu yang saya belum melakukan komunikasi dan konfirmasi, tetapi bahwa apa yang terkonfirmasi kepada publik ya biar sementara mengalir saja," kata Khofifah di Jakarta, Minggu (6/8/2023).
Berdasarkan posisinya tersebut, Khofifah menegaskan pengambilan keputusan tentu membutuhkan komunikasi dengan organisasi, tidak sesederhana mengatakan iya atau tidak. Begitu pula saat menjawab pertanyaan apakah maju Pilgub Jatim atau mengambil peluang menjadi bacawapres bagi capres tertentu di Pilpres 2024.
"Nanti saja, karena saya menjadi bagian dari ekosistem itu. Nanti akan ada green light dari katakan PBNU dan ulama-ulama yang selama ini memang konsolidasi, tidak hanya persoalan politik, tapi soal-soal Bahtsul Masail itu luar biasa," ujar Khofifah.
"Jadi koordinasi-koordinasi secara kultural itu menjadi bagian penting, karena ada kultur saling menghormati dengan para ulama, kyai kita," tandas Khofifah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana