"Saya sudah coba berkomunikasi dengan mereka, saya tanya soal rencana mereka dan sejauh ini belum ada rencana apa-apa. Mudah-mudahan kondisinya semakin membaik. Yang bisa kita syukuri sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja," ungkap Retno dalam keterangannya pada Minggu, (06/08/2023) kemarin.
5. Fasilitas terbatas
Tak hanya soal cuaca panas, kesiapan para panitia jambore ini pun mendapat banyak protes dari para kontingen. Berbagai fasilitas umum seperti sanitasi yang kurang memadai, kipas angin atau AC yang terbatas, toilet yang kotor, hingga jumlah distribusi makanan yang terbatas. Hal ini pun memicu banyak peserta yang jatuh sakit.
6. Pemerintah Korsel tetap laksanakan jambore
Pemerintah Korea Selatan pun tetap teguh untuk melaksanakan acara tersebu dan menghiraukan himbauan dari Gerakan Kepanduan Dunia untuk mempersingkat acara tersebut karena gelombang panas semakin memburuk.
Jadwal pagelaran jambore ini pun tetap pada awal rencana, yaitu mulai tanggal 1 Agustus 2023 hingga 12 Agustus 2023 mendatang.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Dibalik Layar: Kwon Eunbi Ceritakan Ketakutannya di Dunia Variety Show!
-
Cuaca Panas, Ketua Kontingen Indonesia Pastikan Jambore Pramuka Dunia di Korsel dalam Batas Aman
-
Podium Juara Australian Open 2023: China dan Korea Selatan Sabet Dua Gelar
-
Janji Siapkan Performa Memukau, Crush Tak Sabar Gelar Konser Perdana di Jakarta
-
Rekap Semifinal Australian Open 2023: Korea Selatan Loloskan Tiga Wakil
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok