Suara.com - Cara warga negara Indonesia merayakan kemerdekaan berbeda-beda, salah satunya adalah dengan mengadakan acara tirakatan. Seperti apa contoh susunan acara tirakatan 17 Agustus?
Jika kamu juga berniat mengadakan acara yang sama, kamu bisa melihat contoh susunan acara tirakatan 17 Agustus di bawah ini.
Pengertian Tirakatan
Tirakatan merupakan tradisi yang diwarisi oleh masyarakat Indonesia, khususnya dalam budaya Jawa. Tirakatan sendiri berasal dari bahasa Jawa tirakat yang artinya mengekang hawa nafsu. Aktifitas tirakat bisa berupa mengadakan pengajian, doa, dan dzikir bersama.
Tujuannya adalah untuk menyampaikan rasa syukur kepada sang Pencipta karena telah memberikan berkah kehidupan yang panjang umur sekaligus meminta perlindungan dan kesejahteraan secara berkelanjutan di masa mendatang.
Oleh karenanya, setiap daerah yang mengadakan acara tirakatan 17 Agustus, pastilah bertujuan untuk berterima kasih kepada Sang Maha Kuasa atas anugerah kemerdekaan yang bertahan sampai sekarang sekaligus memohon agar kemerdekaan itu kita rasakan selamanya.
Dalam waktu yang sama, memohon agar kemerdekaan Indonesia dapat menjadi berkah bagi seluruh warga negara Indonesia. Tak hanya aspek pembangunan infrastruktur saja yang bagus, tetapi juga sumber daya manusianya dapat menjadi sosok yang mengisi kemerdekaan dengan kreatifitas yang dapat dibanggakan hingga akhir hayat.
Lantas, bagaimana cara menyusun acara tirakatan 17 Agustus? Silahkan lihat contoh susunan acara tirakatan 17 Agustus di bawah ini.
1. Pembukaan acara oleh kepala desa setempat atau sosok yang dituakan di desa.
Baca Juga: Susunan Acara Lomba 17 Agustus Tingkat RT Lengkap, Rundown Super Meriah
2. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu hari Merdeka 17 Agustus dengan khidmat.
3. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, misalnya dari ketua panitia, sesepuh desa, dan seterusnya.
4. Pidato kemerdekaan dari tokoh desa untuk sekaligus memberikan wejangan kepada generasi penerus.
5. Membaca doa tirakat, dipimpin oleh kyai.
6. Potong dan makan tumpeng bersama sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang sudah kita rasakan.
7. Penutup, bisa berupa membaca Al-fatihah bersama-sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar