Suara.com - Sebentar lagi, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan segera beroperasi. Namun sebelum mencobanya, cari tahu dulu apa saja perbedaan antar kelas penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Dengan tersedianya Kereta Cepat Jakarta Bandung pada uji operasional 1 September 2023 mendatang, perjalanan Jakarta-Bandung dan sebaliknya yang biasanya memerlukan waktu berjam-jam, kini dapat ditempuh dalam waktu 46 menit saja!
Perbedaan kelas penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung
Melansir dari official Instagram Kereta Cepat Jakarta Bandung (@keretacepat_id), kereta ini membagi penumpang menjadi tiga kelas, yakni First Class, Business Class, dan Premium Economy Class.
Untuk mengetahui perbedaan dari tiga kelas penumpang tersebut, simak informasi berikut!
1. First Class Kereta Cepat Jakarta Bandung
Terletak di bagian depan, dekat dengan gerbong masinis, berikut adalah detail dari kursi first class Kereta Cepat Jakarta Bandung.
- Harga: Mulai dari Rp350.000 per orang (estimasi)
- Fasilitas:WiFi, USB charger, bagasi barang, footrest, dan display informasi perjalanan.
- Tempat duduk: Terbuat dari faux leather yang dilengkapi bordir bermotif batik Mega Mendung. Didominasi warna abu-abu dengan kesan elegan dan eksekutif.
Kereta Cepat Jakarta Bandung menyediakan 18 kursi first class yang berada dalam satu gerbong dengan pengaturan tempat duduk 1–2.
2. Business Class Kereta Cepat Jakarta Bandung
Baca Juga: Pro Kontra Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kini Jokowi Ingin Beri Subsidi
Terletak di belakang first class, berikut adalah detail dari kursi business class Kereta Cepat Jakarta Bandung.
- Harga: Mulai dari Rp300.000 per orang (estimasi).
- Fasilitas: WiFI, USB Charger, bagasi penyimpanan barang, display informasi perjalanan, dan footrest.
- Tempat duduk: Dibuat dengan faux leather dengan berlapis batik motif Mega Mendung. Berwarna merah cerah.
Kereta Cepat Jakarta Bandung menyediakan 28 kursi business class dengan pengaturan tempat duduk 2–2.
3. Economy Class Kereta Cepat Jakarta Bandung
Terletak di belakang business class, berikut adalah detail dari kursi business class Kereta Cepat Jakarta Bandung.
- Harga: Mulai dari Rp250.000 per orang (estimasi)
- Fasilitas: WiFi, US charger, bagasi penyimpanan barang, dan display informasi perjalanan.
- Tempat duduk: Dilapisi dengan bahan suede dan motif batik Mega Mendung printing. Berwarna abu-abu dan biru
Kereta Cepat Jakarta Bandung menyediakan 555 kursi business class yang terbagi dalam beberapa gerbong dengan pengaturan tempat duduk 3–2.
Selain berbagai fasilitas pada masing-masing kelas, KCJB tentu memiliki fasilitas umum seperti toilet. KCJB telah menyediakan toilet khusus bagi penumpang berkebutuhan khusus.
Berita Terkait
-
Pro Kontra Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kini Jokowi Ingin Beri Subsidi
-
KCIC Janji Libatkan Pengembang dan Pengusaha Hotel di Sekitar Jalur Kereta Cepat
-
Akses ke Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Makin Mudah, Hari Ini Jembatan Cibiru Diresmikan
-
Sama Seperti JIS, Stasiun Proyek Kereta Cepat Juga tak Punya Akses Jalan Penumpang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional