Sosok mahasiswa S2 Institut Pertanian Bogor (IPB) Laila Arika Sari meninggal dunia karena ledakan saat tengah melakukan penelitian di laboratorium kampusnya. Laila meninggal karena luka bakar yang menjalar di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Dramaga AKP Budi Sehabudin menjelaskan bahwa Laila merupakan seorang mahasiswa S2 di IPB. Pada saat terkena ledakan, Laila tengah meneliti terkait dengan pakan ternak di laboratorium Fakultas Peternakan Kampus IPB Dramaga, Bogor pada 18 Agustus 2023 lalu.
Pada saat kejadian, korban tengah melakukan penelitian S2 tentang analisis lemak bahan pakan dengan menggunakan metode soxlet. Kini, pihak kepolisian telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab dari ledakan yang sempat menghebohkan mahasiswa di sekitar lokasi laboratorium.
Beberapa mahasiswa sempat berusaha melakukan pertolongan kepada korban dan berusaha memadamkan api. Namun, ternyata korban sudah terbakar hangus akibat dari ledakan tersebut.
Pihak kampus juga tengah membentuk tim khusus untuk menginvestigasi kejadian kebakaran laboratorium yang menjadi penyebab salah satu mahasiswanya, Laila Arika Sari meninggal dunia.
Rektor IPB University Prof Arif Satria menjelaskan bahwa tim tersebut tengah melakukan koordinasi untuk menetapkan langkah-langkah penanganan dari kebakaran di laboratorium kampus IPB University, Dramaga.
Tiga tim tersebut mempunyai fungsi yang berbeda, pertama tim investigasi yang hendak bekerja sama dengan pihak kepolisian. Tim tersebut bertugas menggali lebih dalam terkait dengan kronologis detail kejadian, termasuk untuk memeriksa prosedur baku dan juga berbagai hal lain yang harus diketahui.
Lalu kedua, ada tim evaluasi laboratorium yang melakukan pemeriksaan alat-alat dan fasilitas pada seluruh laboratorium di IPB University, khususnya alat-alat laboratorium yang memiliki risiko tinggi saat digunakan.
Ketiga, dibentuk juga tim keselamatan kerja di kampus guna memastikan keselamatan kerja baik dalam kegiatan akademik, pengabdian pada masyarakat, ataupun dalam hal kehidupan kampus secara umum termasuk ketertiban dan keselamatan lalu lintas.
Baca Juga: Breaking News! Kebakaran Gunungan Sampah TPA Sarimukti Masih Berlangsung Sampai Hari Ini
Namun, pihak rumah sakit tersebut tidak bisa lagi menangani secara maksimal luka yang diderita oleh Laila. Oleh karena itu, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta guna mendapatkan perawatan lebih intensif.
Setelah mendapatkan penanganan intensif dari tim dokter RSCM, pada Sabtu (19/8/2023) pada pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari dinyatakan meninggal dunia tidak bisa diselamatkan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Kebakaran di TPA Sarimukti Sudah Berlangsung 4 Hari, Pemulung Resah Tak Dapat Pemasukan
-
TPA Di Cengkareng Kebakaran, 16 Mobil Damkar Dikerahkan
-
Breaking News! Kebakaran Gunungan Sampah TPA Sarimukti Masih Berlangsung Sampai Hari Ini
-
Mahasiswi IPB Tewas Akibat Ledakan di Laboratorium Kampus, Polisi: Korban Mahasiswi S2 yang Meneliti Lemak
-
Kasus Kebakaran Maut di Hotel Jaksel, Polisi Selidiki Asal Api
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf