Jalur darat dari Distrik Agandugume ke Sinak memerlukan waktu tempuh sekitar dua hari satu malam. Sementara jalur udara tidak memungkinkan karena lintasan yang terlalu pendek dan hanya dua pilot saja yang bisa terbang ke Bandara Agandugume.
"Paling tidak kendaraan roda dua itu bisa mulus dari Sinak ke Agandugume, sehingga suplai barang tidak diangkut lagi dengan jalan kaki, syukur-syukur roda empat (bisa masuk)," katanya.
Pemerintah juga akan memperpanjang landasan pacu di Bandara Sinak menjadi 1600 meter dari semula 1200 meter. Saat ini Bandara Sinak hanya bisa digunakan untuk pesawat jenis Caravan dan Twin Otter.
Skema jangka panjang pemerintah akan melakukan penguatan keterlibatan masyarakat, pemenuhan tenaga kesehatan dan biaya afirmasi Papua.
"Sebetulnya dari Kemenkes ada melalui LPDP, sehingga kekurangan tenaga kesehatan bisa dipenuhi oleh putra-putri asli Papua. Tidak mungkin kita mengangkat mereka yang di luar (Papua). Sudah kita siapkan anggaran melalui LPDP," katanya.
Berita Terkait
-
Lewat Orang Ini, KPK Usut soal Pembelian Jet Pribadi Lukas Enembe
-
Breaking News: Pesawat Kargo Jayawijaya Air Kecelakaan di Wamena karena Ban Bocor
-
DPR Apresiasi Langkah Wakil Presiden Berkantor di Papua
-
Pengunjung Sidang Haris Azhar Tiba-tiba Teriak 'Kami di Papua!'
-
PYCH Gelar Gebyar Kemerdekaan dari Papua untuk Indonesia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?