Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan melakukan safari dalam rangka ziarah ke makam Wali Songo. Nantinya, Anies Baswedan akan turut mendampingi Cak Imin dalam salah satu kegiatan safarinya.
Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengklaim safari ke makam Wali Songo tersebut sudah lama direncanakan. Cucun berujar safari tersebut menjadi tirakat bagi Cak Imin dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Ada dua agenda kami yang harus dijalankan menjelang pemilu ini bagaimana konsolidasi baik dengan struktur, kemudian para kiai, sekaligus melaksanakan apa komunikasi yang dijalankan dari daerah ke daerah ini melalui kegiatan Tour the Wali Songo, napak tilas perjuangan sejarah para wali," kata Cucun di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
"Ini kita akan menggali nilai-nilai yang ada, yang melekat bagaimana dulu kepemimpinan para Wali Songo ini menggabungkan antara kepemimpinan agama dan negara," sambung Cucun.
Cucun mengatakan kegiatan yang dimulai 8-11 September itu sekaligus menjadi ajang memperkuat figur Cak Imin sebagai sosok santri. Terlebih saat ini, Cak Imin menjadi bakal cawapres.
Adapun bentuk kegiatan Tour the Wali Songo itu, di antaranya ziarah wali songo hingga tahlil dan doa bersama para kiai.
Cucun menyampaikan agenda safari ini menjadi agenda internal. Karena itu tidak mengajak partai koalisi. Kendati begitu, Anies nantinya akan turut menemani Cak Imin dalam satu kegiatannya.
"Nanti ada kehadiran capres Mas Anies, kebetulan beliau ada agenda di Surabaya sama-sama kita akan bareng-bareng di Ampel itu. Jadi tidak ada dengan partai koalisi dan lain-lain. Bahwa kita ini adalah acara yang sudah direncanakan secara internal," kata Cucun.
Baca Juga: Pertemuan Yenny dan Prabowo Gembos Suara Cak Imin di NU? PKB Bicara Soal Perbedaan
Berita Terkait
-
Singgung Kasus Korupsi yang Jadikan Cak Imin Saksi di KPK, PDIP Sebut Hukum Tak Boleh Jadi Alat Politik
-
Alasan PKB-PKS Tak Kunjung Silaturahmi: PKB Tunggu Dukungan, PKS Tunggu Cak Imin Sowan
-
Dibawa Sampai Akhir Hayat, Jejak Panjang Perseteruan Cak Imin Vs Gus Dur di Konflik PKB
-
Sindir Anies-Cak Imin, PDIP: Gagasan Perubahan, tapi Tindakan Tidak Ada
-
Pertemuan Yenny dan Prabowo Gembos Suara Cak Imin di NU? PKB Bicara Soal Perbedaan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka