Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi berharap para pengelola perkantoran dan gedung-gedung tinggi di Jakarta dapat menyediakan water mist modifikasi sendiri. (Suara.com/Alfian Winanto)
Langkah itu, lanjutnya, dilakukan agar tidak terlalu membebani permintaan water mist ke pihak DLH DKI Jakarta dan BRIN.
"Stok water mist-nya memang terbatas, tapi kan nanti bisa modifikasi masing-masing," tutur mantan Wali Kota Jakarta Utara tersebut.
Kerjasama dengan vendor swasta
Berbagai titik pemasangan water mist membuat pihak DKI Jakarta, BRIN, serta DLH harus bekerjasama dengan vendor swasta. Namun, Heru mengaku belum menerima data pemasangan dari pihak swasta tersebut.
"Saya belum ada data pemasangannya. Tapi secara prinsip, pihak swasta yang akan memasang alat tersebut agar berhubungan langsung dengan BRIN," tutup Heru.
Kontributor : Dea Nabila
Komentar
Berita Terkait
-
Yuk, Besok Nonton Pertunjukan Teater Bertajuk "Babu-babu" di Gedung Kesenian Miss Tjitjih dan Cara Daftarnya
-
Irfan Bachdim Kini Pengangguran, Jennifer Bachdim Malah Makin Lengket Mesra-mesraan
-
Kantor Kereta Cepat Halim Perdanakusuma Kebakaran, Kondisi Stasiun Aman
-
Belum Beroperasi Atap Stasiun Halim Kereta Cepat Sudah Terbakar, Gimana Kondisinya?
-
Profil PT Jakarta Central Asia Steel yang Disanksi Pemprov Karena Bikin Polusi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!