Pendidikan dan Karier Tsamara Amany, Eks Kader PSI yang Mau Hijrah ke PAN?

Suara.com - Mantan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany memutuskan keluar dari PSI pada Senin (18/4/2022). Kabar ini disampaikannya pada akun Twitter @TsamaraDKI.

Kemudian baru-baru ini, Tsamara terlihat menghadiri deklarasi Anggara Wicitra, Jovin, dan Idris Ahmad yang bergabung ke PAN. Tsamara menyampaikan PAN adalah partai yang cocok untuk ketiga orang tersebut.

Berkaitan dengan langkah berikutnya, Tsamara mengungkapkan dirinya belum akan bergabung ke partai politik manapun. Namun, Tsamara menngaku belakangan ini memang dekat dengan PAN.

Salah satunya mendatangi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (26/2/2023) lalu, dan menghadiri HUT PAN ke-25 pada Senin (28/8/2023).

"Kan aku deket (sama PAN). Oh kalalau kemarin HUT di PAN karena nemenin Pak Erick Thohir (Menteri BUMN)," kata Tsamara di Kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan pada Selasa (12/9/2023).

"Pak Erick kan mentor jadi aku belajar banyak dari Pak Erick Thohir. Jadi karena kemarin Pak Erick dateng, kebetulan juga diundang sama Pak Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan)," sambungnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini profil Tsamara Amani selengkapnya.

Kehidupan Pribadi

Tsamara lahir di Jakarta pada 24 Juni 1996 yang artinya kini ia berusia 28 tahun. Ia adalah anak seorang pengusaha tambang yakni Muhammad Abdurachman Alatas dan  Nabila Zain Ba’abud.

Baca Juga: PAN, PAN, PAN.. Ketumnya Bagi-bagi Duit Gocapan, Partainya Kelabakan

Tsamara pernah menikahi jurnalis, Ismeth Alatas pada 2015, tetapi kandas dua tahun setelahnya. Tsamara kemudian menikahi akademiksi dari New York University bernama Ismail Fajrie Alatas.

Pendidikan Tsamara

Pendidikannya ditempuh pada jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina pada 2017. Nilainya cukup memuaskan karena lulus dengan predikat Cum Laude dan IPK 3,86 dari skala 4.00 dalam waktu 3,5 tahun.

Saat itu, Tsamara mengangkat gagasan yang berkaitan dengan PSI yakni bertajuk “Pengaruh Kampanye Multimedia Partai Solidaritas Indonesia di Facebook Terhadap Minat Anak Muda Berbagi Informasi Politik."

Kemudian, Tsamara melanjutkan pendidikannya jenjang Magister di New York University di bidang Public Policy and Media Studies.

Karier Tsamara

Menjelang Pemilu 2019, Tsamara bergabung dengan PSI dan menjadi Juru Bicara pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Kemudian ia juga pernah bergabung menjadi staf magang Gubernur DKI Jakarta.

Tsamara mendirikan organisasi Perempuan Politik bersama teman dekatnya, Gaby dan Nita.  Hal ini juga sebagai perwujudan atas ketertarikannya dalam isu partisipasi perempuan dalam politik.

Tsamara juga memiliki ketertarikan di luar dunia politik. Sosoknya juga dikenal sebagai penggemar klub Real Madrid.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma