Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta menyebut peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek Light Rapid Transit (LRT) Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai molor dari target. Rencana awalnya, proyek ini dimulai Agustus 2023.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, penyebab molornya groundbreaking lantaran sempat terjadi gagal lelang. Karena itu, rencana tersebut molor hingga September 2023.
"Iya (rencana groundbreaking bulan Agustus), tapi karena gagal lelang, sehingga prosesnya mundur satu bulan," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023).
Ia tak menjelaskan rinci alasan lelang proyek gagal. Namun, ia menyebut saat ini, pengadaan tender yang dilakukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah diulang dan kini telah menetapkan pemenang.
Saat ini, pemenang lelang sedang menyusun jaminan pelaksanaan (jampel) kepada Jakpro dalam waktu 14 hari. Jika sudah rampung, selanjutnya, kedua pihak akan melakukan penandatanganan kontrak pembangunan.
"Pemenang itu untuk bisa kontrak harus bisa menyerahkan jaminan pelaksanaan. Nah rekan-rekan Jakpro saat ini sedang, karena kan ada jangka waktu tuh untuk pengurusan itu setelah diserahkan ke pemenang kontrak baru bisa dilakukan groundbreaking," urai Syafrin.
"Karena arahan Pak Presiden, seluruh legal aspek atau persyaratan administrasi dipenuhi baru bisa dilakukan groundbreaking," katanya.
Biaya Pembangunan LRT fase 1B
Baca Juga: Heru Budi Targetkan LRT Fase 1B Tersambung dari Velodrome ke Flyover Pramuka di Tahun 2024
Sebelumnya, Syafrin Liputo menyampaikan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan LRT fase 1b Velodrome-Manggarai dikucurkan secara bertahap. Biaya pembangunan angkutan umum berbasis rel tersebut mencapai Rp 5,5 triliun.
Syafrin mengatakan, anggaran pembangunan rute 1B bersumber dari perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2023, APBD Perubahan 2023 dan APBD DKI 2024.
"Untuk LRT 1B, dari Velodrome ke Manggarai, ini total kebutuhan sekitar Rp 5,5 triliun. (Dari APBD Perubahan 2023) ada Rp 1,2 triliun," ujar Syafrin kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).
"Tahun depan, ada kebutuhan sisanya sekitar Rp 3,2 triliun," lanjut dia.
Lewat APBD 2023, Pemprov DKI sudah mengucurkan dana sebesar Rp 916 miliar berupa Penyertaan Modal Daerah (PMD) dari APBD DKI 2023 melalui BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku induk usaha PT LRT Jakarta.
"Tahun ini sudah ada Rp 916 miliar, yang di-PMD-kan ke Jakpro," kata Syafrin.
Berita Terkait
-
LRT Jabodebek: Rute, Jadwal Terbaru, Cara bayar dan Tarif
-
Rangkaian Ditambah, Masa Tunggu Kereta LRT Jabodebek Berkurang dari 50 Menit Jadi 15 Menit
-
Operasional LRT Jabodebek Banyak Masalah , Erick Thohir: Nggak Mungkin Negara Bikin Celaka Rakyat
-
Catat! Ini Kantong Parkir Hingga Stasiun LRT Jabodebek yang Terintegrasi Transportasi Lain
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra