Suara.com - Empat penumpang mengalami luka ringan saat kecelakaan Kereta Api Argo Semeru anjlok di petak jalan Sentolo - Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, pada Selasa (17/10/2023).
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan tidak ada korban meninggal duna dan luka berat pada kecelakaan ini. Dia menerangkan empat korban yang sempat dilarikan ke RS mengalami luka ringan.
"Izin menyampaikan update jam 17.00 WIB dari tim kesehatan KAI, luka ringan 4 orang," ujar Kris melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa sore.
Kris menjelaskan keempat korban luka ringan sempat dilarikan ke RS Queen Latifa.
Keempat korban luka ringan adalah :
- Yosi Putri Utami (37) : luka memar di bahu dan nyeri kepala
- Chrisman Manurung (72) : nyeri kepala
- Karolus Tanawani (54) : nyeri pergelangan tangan, rontgen Dalam Batas Normal
- Monika Aprilia (26) : nyeri di kepala, mual dan pandangan kabur, rencana ct scan kepala
Lebih lanjut, dari empat korban hanya satu orang yang rawat inap yakni Monika, sedangkan tiga orang lainya rawat jalan.
"Rawat inap cedera kepala ringan-sedang," jelas Kris.
Kecelakaan tersebut melibatkan dua kereta api yaitu KA Argo Wilis jurusan Gambir-Surabaya dari arah Jakarta dengan KA Argo Semeru jurusan Bandung-Gubeng (Surabaya) dari Yogyakarta.
Sebelumnya kereta Api Argo Semeru berangkat dari Stasiun Yogyakarta pada Selasa (17/10/2023) siang dan dijadwalkan sampai di Stasiun Gambir pada pukul 19.40 WIB.
Baca Juga: Daftar Perjalanan Kereta Api yang Operasionalnya Terdampak Anjloknya Argo Semeru
Namun saat berada pada KM 520+4 petak jalan Sentolo - Wates Kabupaten Kulon Progo terdapat insiden yang membuat KA itu anjlok.
Kekinian pihak KAI tengah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Setelah itu KAI bakal langsung melakukan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Tag
Berita Terkait
-
Begini Kronologi KA Argo Semeru Bisa Anjlok
-
20 Penumpang Luka Ringan Akibat Kejadian Kereta Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo
-
Daftar Perjalanan Kereta Api yang Operasionalnya Terdampak Anjloknya Argo Semeru
-
Argo Semeru Trending di Media Sosial, Video Kereta Api Anjlok Viral
-
Cerita Andi Ketika Gerbong Kereta Argo Semeru Anjlok hingga Kesenggol Argo Wilis: Kereta Sempat Ngerem Dulu
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!