Suara.com - Polda Metro Jaya akan memeriksa enam pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL pada Kamis (19/10/2023) hari ini.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut keenam pegawai KPK tersebut diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB.
"Agenda pemeriksaan hari ini enam orang saksi dari pegawai KPK RI," kata Ade kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).
Selain itu, penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap satu orang saksi dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kemudian satu orang saksi dari Pusdatin Kemenkes RI dan satu orang saksi lainnya. Pemeriksaan akan dimulai pukul 10.00 WIB," kata Ade.
Periksa Firli Bahuri
Dalam proses penyidikan perkara ini penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya total telah memeriksa 45 saksi dan ahli. Beberapa ahli yang diperiksa dua diantaranya mantan Wakil Ketua KPK periode 2015-2019 Saut Situmorang dan mantan Wakil Ketua KPK periode 2007-2011 Mochammad Jasin.
Pada Jumat (20/10/2023) besok penyidik telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri. Surat panggilan pemeriksaan dengan status sebagai saksi terhadap Firli telah dikirim penyidik.
"Penyidik telah kirimkan surat panggilan dalam kapasitas sebagai saksi kepada saudara FB selaku Ketua KPK RI untuk dimintai keterangannya pada hari Jumat tanggal 20 Oktober 2023 pukul 14.00 WIB," ungkap Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Baca Juga: Kasus Pemerasan SYL, Polisi Minta Dewas Dorong Pimpinan KPK Tugaskan Deputi Koorsup Supervisi
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Pemerasan SYL, Polisi Minta Dewas Dorong Pimpinan KPK Tugaskan Deputi Koorsup Supervisi
-
Kasus Pemerasan Eks Mentan SYL, Polisi Periksa Firli Bahuri Jumat Lusa
-
BREAKING NEWS: Polda Metro Jaya Periksa Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Eks Mentan SYL Jumat Lusa
-
Kombes Irwan Anwar Kembali Diperiksa Polda Metro Terkait Kasus Pemerasan Pimpinan KPK terhadap SYL
-
Profil Saut Situmorang, Eks Wakil Ketua KPK Jadi Saksi Ahli Kasus Dugaan Pemerasan SYL
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi