Suara.com - Panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung melawan PSS Sleman mencabut bendera Palestina yang terpasang di pagar tribun Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Sabtu (28/10/2023). Tidak seperti panpel, pemain Persib Bandung, Beckham Putra justru melakukan hal lain.
Dalam video yang beredar di platform X, dua orang petugas tengah sibuk melepaskan bendera Palestina. Kemudian, seorang pemuda berteriak dari arah tribun agar bendera tersebut tidak dicopot.
"Om, om, jangan dicabut, om," ujar pemuda tersebut dikutip dari akun X @KangSemproel pada Rabu (1/11/2023).
Lalu bobotoh itu menanyakan kepada alasan petugas mencabut bendera Palestina. Sampai akhirnya seorang pria yang diduga merupakan panitia pelaksana pertandingan menghampir.
Ia pun mengajak pemuda tersebut untuk berbicara.
Aksi pencopotan bendera itu mengundang reaksi amarah khususnya warga Indonesia yang mendukung warga Palestina.
Setelah video itu ramai, lantas muncul aksi pemain gelandang Persib, Beckham Putra Nugraha yang mengundang pujian dari warganet.
Dalam video yang diunggah akun X @lovelyb1e, Beckham justru mengalungkan bendera Palestina itu.
Hal tersebut dilakukan Beckham setelah pertandingan selesai.
Baca Juga: Sempat Hilang Kontak, Begini Nasib Terkini WNI Terjebak di Gaza
Awal video memperlihatkan pemain Persib lainnya yakni Kakang Rudianto membawa dua bendera dari arah tribun penonton. Bendera yang ia bawa itu terdiri dari bendera Persib dan bendera Palestina.
Kemudian Kakang berjalan ke tepi lapang untuk menghampiri Beckham. Beckham langsung mengambil bendera Palestina.
Sembari berjalan ke arah tengah lapangan, Beckham mengalungkan bendera tersebut.
Aksi pemain bernomor punggung 7 itu lantas dipuji oleh warganet yang menontonnya.
Tidak sedikit dari warganet yang kemudian menyoroti sikap panpel melarang adanya pemasangan bendera Palestina di stadion.
"Terima kasih respekmu Beckham Putra," ujar @Kan******.
Berita Terkait
-
Belum Tentu Bisa Selamat, Cerita Relawan Indonesia Berlindung dari Serangan Bom Israel di Bawah Tanah
-
Madura United vs Persib Bandung: Bojan Hodak Antisipasi Amukan Laskar Sape Kerrab
-
Dukung Palestina, Whulandary Herman Debat dengan Miss Israel 2013
-
Prediksi Madura United vs Persib Bandung, BRI Liga 1 Malam Ini: Head to Head, Susunan Pemain dan Live Streaming
-
Apa Alasan Negara-Negara Arab Tidak Membantu Palestina?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka